Upacara ritual Dekahan di Desa Lukrejo Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan (kajian motologis) / Eka Feby Amalia - Repositori Universitas Negeri Malang

Upacara ritual Dekahan di Desa Lukrejo Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan (kajian motologis) / Eka Feby Amalia

Amalia, Eka Feby (2017) Upacara ritual Dekahan di Desa Lukrejo Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan (kajian motologis) / Eka Feby Amalia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Amalia Eka Feby. 2016. Upacara Ritual Dekahan Di Desa Lukrejo Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan (Kajian Mitologis). Skripsi. Program Studi Seni Tari dan Musik Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. A.A.G Rai Arimbawa M.Sn. (II) Hartono S.Sn M.Sn. Kata Kunci Dekahan Ritual Mitos Desa Lukrejo merupakan sebuah desa yang terletak di kecamatan Kalitengah kabupaten Lamongan yang masyarakatnya mayoritas beragama Islam dan bermata pencaharian sebagai petani hal ini berdampak pada tradisi masyarakat. Terdapat upacara ritual dekahan di desa Lukrejo terdapat upacara ritual dekahan yakni upacara sedekah bumi. Alasan penelitian ini dilakukan karena adanya keunikan pada upacara ritual dekahan khususnya mitos yang terkandung dalam upacara ritual dekahan. Pertama tidak diperbolehkannya perempuan dalam melakukan pesiapan memasak memasak hingga menghidangkan makanan. Kedua tidak boleh mengkurbankan hewan selain kambing. Ketiga tidak diperbolekan memecahkan pelak selain hari upacara ritual dekahan berlangsung. Keempat Kamis Legi sebagai hari Mutlak dilaksanakannya upacara ritual dekahan. Kelima aturan membawa daging. Ke enam pertunjukan reog sebagai seni pertunjukan wajib. Tujuan penelitian yaitu 1. mendeskripsikan makna mitos upacara ritual dekahan di desa Lukrejo kecamatan Kalitengan kabupaten Lamongan. 2. Mendeskripsikan wujud seni pertunjukan dari mitos upacara ritual dekahan di desa Lukrejo kecamatan Kalitengah kabupaten Lamongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi lapangan wawancara serta dokumentasi. Kegiatan analisis data dimulai dari Reduksi Data (data Reduction) Data display (Penyajian Data) Pengambilan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh kesimpulan sebagai berikut 1. Mitos merupakan sebuah kepercayaan yang mengandung ajaran yang mengandung pesan moral serta merupakan sebuah tradisi yang turun-menurun dari nenek moyang yang timbul karena adanya sebab akibat dari sebuah kejadian yang kemudian dijadikan sebuh epos mistik. 2. Wujud seni pertunjukan dalam mitos upacara dekahan yakni pertunjukan reog. Pertunjukan reog pada upacara ritual dekahan tidak mempunyai gerak pakem. musik yang di gunakan adalah musik ponorogo. Busana yang dikenakan adalah busana ganongan. Pada upacara dekahan mengandung banyak pesan moral diharapkan dengan adanya penelitian upacara dekahan (kajian mitologis) dapat menambah wawasan dan memetik hikmah yang kemudian di aplikasikan dalam kehidupan nyata. Selain memetik hikma dalam acara tersebut diharapkan masyarakat melestarikan kebudayaan dekahan serta mengkaji perkembangan yang ada didalamnya khususnya dalam pagelaran seni pertunjukan dalam upacara dekahan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik
Depositing User: library UM
Date Deposited: 18 Sep 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/13727

Actions (login required)

View Item View Item