Struktur dan makna simbolik gerakan Tari Jaran Thik di Sanggar Turonggo Nogo Suro Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo / Rachma Yulis Rindasari - Repositori Universitas Negeri Malang

Struktur dan makna simbolik gerakan Tari Jaran Thik di Sanggar Turonggo Nogo Suro Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo / Rachma Yulis Rindasari

Rindasari, Rachma Yulis (2017) Struktur dan makna simbolik gerakan Tari Jaran Thik di Sanggar Turonggo Nogo Suro Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo / Rachma Yulis Rindasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Rindasari Rachma Yulis. 2017. Struktur dan Makna Simbolik Tari Jaran Thik di Sanggar Turonggo Nogo Suro Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo Skripsi Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Robby Hidajat M. Sn (II) Hartono S.Sn M.Sn. Kata Kunci Jaranan Gerak Tari Struktur Jaranan merupakan jenis pertunjukan tradisional yang tersebar di lingkungan budaya Jawa termasuk di Kabupaten Ponorogo yang memperkenalkan salah satu sub kultur budaya Jawa yang memiliki kedekatan antara tradisi besar (kerajaan Mataram) dan tradisi kecil (adat masyarakat Jawa). Dalam kaitan ini dimungkinkan setiap menampilan Jaranan memiliki pengaruh yang besar terhadap kondisi lokal sehingga tata urutan penampilan dan gerak tarinya memiliki perbedaan tertentu. Gerak tari Jaran thik yang dikembangkan di sanggar Turonggo Nogo Suro pimpinan Sukardi dimungkinkan memiliki arti visual atau makna filosofis sesuai dengan kondisi pemahaman para pelakunya. Tujuan penelitian ini menggali (1) struktur gerak tari jaran thik dan (2) makna simbolik gerak tari jaran thik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan data hasil wawancara dengan narasumber kunci yaitu Sukardi (54 tahun) sebagai pimpinan sanggarTuronggo Nogo Suro Wito (48 tahun) sebagai seniman pada sanggar Turonggo Nogo Suro dan Supri (37 tahun) sebagai pelatih tari jaran thik pada sanggar Turonggo Nogo Suro observasi ini dilakukan 3 kali observasi pertama pada tanggal 24 Maret 2017 observasi yang kedua pada tanggal 25 Maret 2017 dan observasi yang ketiga dilakukan pada tanggal 8 April 2017 objek observasi adalah penari jaran thik dan dokumentasi diperoleh dari dokumen pribadi dari pimpinan sanggarTuronggo Nogo Suro dan penari jaran thik di samping itu juga peneliti mendokumentasi sebagai bahan analisis. Hasil analisis ditemukan (A) struktur gerak tari jaran thik yang terdiri dari 4 (empat) unsur gerak yaitu unsur gerak kepala unsur gerak tangan unsur gerak badan dan unsur gerak kaki motif gerak dapat dilihat dari perpindahan gerak dibagi menjadi dua yaitu motif gerak ditempat (stationary movement) dan gerak berpindah tempat (locomotive movement) ragam gerak tari jaran thik dibagi menjadi dua macam yaitu ragam gerak inti dan ragam gerak penghubung dan frase/paragraf gerak terdapat 21 ragam gerak dan (B) Makna simbolik gerak tari pada umumnya terkait dengan arti visual arti menurut pola bentuk yang dilakukan penari. Penelitian ini diharapakan berguna untuk pelestarian tari tradisional. Berdasarakan hasil penelitian ini penulis menyarankan kepada seluruh pihak terutama anggota sanggar Turonggo Nogo Suro dan generasi muda untuk mengajar dan belajar menari disertai pemaknaannya. ABSTRACT Rindasari Rachma Yulis. 2017. Structure and The Symbolic meaning on Jaran Thik Dance in Turonggo dance group of Nogo Suro Village in Sooko District of Ponorogo Regency. Undergraduate thesis Department of Art and Design Faculty of Letter State University of Malang. Guide Lecturers (1) Dr. Robby Hidajat M. Sn (II) Hartono S.Sn M.Sn. Key Words Jaran Thik Dance Motion Dance Structure. Jaranan dance is a traditional performance which spread in Javanese culture envinronment including in Ponorogo Regency which presenting on of Javanese sub-cultures which have close relationship to big tradition (of Mataram Kingdom) and little tradition (Javanese People custom). In this relationship it is possible that in every Jaranan dance performance has big influence to local condition so that the order of it s performance and it s dance motions has certain differences. The motion of Jaranan Thik had been developed in Turonggo NogoSuro Dance Group led by Sukardi is possible has visual or philosophical meaning according to the understanding of the dancers. The objectives of the research are to explore about (1) the structure of motion of Jaran Thik dance and (2) the symbolic meaning of motion of Jaran Thik dance. The research method used is qualitative using interview result data with keynote speakers namely (1) Sukardi (54 y.o.) as the leader of Turonggo Nogo Suro Dance Group Wito (48 y.o.) as an artist in Turonggo Nogo Suro Dance Group and Supri (37 y.o) as the coach for Jaran Thik Dance in Turonggo Nogo Suro Dance Group the observation was held in 3 times the first observation was held on 24 March 2017 the second observation was held on 25 March 2017 and the third observation was held on 8 April 2017 the object of the observation are dancers of Jaran Thik dance and documentation was obtained from personnal doc umentation of the leader of Turonggo Nogo Suro dance Group and the dancers of Jaran Thik dance besides the author also documented them as analysis materials. The analysis results found are (A) structures of dance motion of Jaran Thik dance which includes of 4 (four) motion elements namely head motion hands motion body motion elements and leg motion element the motiff of motions can be seen from the motion changes separated into two stationary motion motiffs(stationary motion) and locomotive motion the variation of motion in Jaran Thik dance is separated into two types of core motion variation and relational motion variation and phrase/ paragraph of motion has 21 motion variation which make a union of motion in jaran thik dance and (B) The symbolic meaning of dance motion is generally has relationship to visual meaning the meaning according to shape patternhad been made by the dancers. The research is expected to be meaningful to conserve the traditional dances. Based on the research the author suggests to all parties especially of members of Turonggo Nogo Suro dance group and young generation to teach and learn dances and also it s meaning and philosophy.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Aug 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/13715

Actions (login required)

View Item View Item