Perkembangan tembang macapat di Sanggar Macapat Hamong Karsa Kota Malang antara tahun 2007-2016 / Ilmi Muhadiatil Izza - Repositori Universitas Negeri Malang

Perkembangan tembang macapat di Sanggar Macapat Hamong Karsa Kota Malang antara tahun 2007-2016 / Ilmi Muhadiatil Izza

Izza, Ilmi Muhadiatil (2017) Perkembangan tembang macapat di Sanggar Macapat Hamong Karsa Kota Malang antara tahun 2007-2016 / Ilmi Muhadiatil Izza. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Izza Ilmi Muhadiatil. 2017. Perkembangan Tembang Macapat di Sanggar Macapat Hamong Karsa Kota Malang Antara Tahun 2007-2016. Skripsi Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Ninik Harini M.Sn (II) Hartono S.Sn M.Sn. Kata Kunci Perkembangan Tembang Macapat Tembang Macapat merupakan sebuah literatur Jawa yang sudah ada sejak akhir kerajaan Majapahit digunakan sebagai media penyiaran agama Islam oleh para wali songo di Jawa. Puisi ini berisi nasihat dan ajaran kehidupan yang ditulis oleh para pujangga Jawa berasal dari karaton Ngayogyakarta Hadiningrat dan karaton Surakarta Hadiningrat yang saat ini telah banyak dilupakan oleh masyarakat Jawa pada umumnya. Namun tembang macapat tetap berkembang di sebuah sanggar di kota Malang yaitu sanggar macapat Hamong Karsa. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang perkembangan tembang macapat di sanggar macapat Hamong Karsa kota Malang Antara Tahun 2007-2016. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan data berlokasi di Jl.Raya Candi V kota Malang. Narasumber dalam penelitian ini adalah Sunarto Manirat selaku pemangku sanggar serta Eko dan Dani selaku seniman anggota sanggar. Data penelitian didapat dari kegiatan wawancara observasi dan dokumentasi keabsahannya dicek menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi tehnik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan tembang macapat di sanggar macapat Hamong Karsa (antara tahun 2007-2016) terbagi menjadi dua fase yaitu (1) pada tahun 2007-2009 yang merupakan awal berdiri dan dirintisnya sanggar dan (2) pada tahun 2010-2016 yang terdapat perkembangan dari segi fungsi dan penyajiannya. Dari segi fungsi yaitu sebagai rerepen wewaler wulangreh gerongan dan pambiwara. Dalam segi penyajian yaitu menjadi gendhing atau lelagon. Pada setiap fase terdapat dua faktor yang mempengaruhi yaitu sebagai berikut (a) faktor internal yang terdiri dari seniman pemangku sanggar dan seniman anggota sanggar dan (b) faktor eksternal yang terdiri dari masyarakat pendukung. Saran untuk masyarakat kota Malang khususnya Jl.Raya Candi V kota Malang serta seniman kota Malang agar lebih menambah rasa cinta dan rasa bangga dalam melestarikan dan menjaga tembang macapat serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadikan diri sebagai masyarakat Jawa yang berbudi luhur.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Aug 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/13714

Actions (login required)

View Item View Item