Yasinta, Ramadana (2016) Struktur gerak dan isi motivasi ragam gerak Tari Thengul karya Joko di Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro / Ramadana Yasinta. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Yasinta Ramadana. 2016. Struktur Gerak dan Isi Motivasi Ragam Gerak Tari Thengul Karya Joko di Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro. Skripsi Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Robby Hidajat M.Pd (II) Tri Wahyuningtyas S.Pd. M.Si Kata Kunci karya tari thengul wayang thengul kesenian rakyat kabupaten Bojonegoro Tari Thengul merupakan karya tari garapan yang memiliki arti isi motivasi dalam setiap geraknya. Tari Thengul mengambil karakter gerak dari wayang Thengul yaitu geraknya yang kaku patah-patah dan dinamis. Hal ini menunjukkan bahwa karakteristik masyarakat Bojonegoro yang cekatan pada aktifitas sehari-hari tersampaikan melalui ragam gerak tari Thengul. Tari Thengul diajarkan di beberapa sekolah dan sanggar tari karena di kabupaten Bojonegoro pada tahun 1992 belum mempunyai tarian khas daerah sehingga joko di bantu seniman Bojonegoro lainya mengembangkan kesenian wayang Thengul menjadi tari Thengul. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan struktur gerak tari Thengul dan mendeskripsikan isi motivasi ragam gerak tari Thengul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan berupa kata-kata gambar dan bukan berupa gejala angka melainkan melalui penggambaran dari gejala-gejala serta situasi yang terjadi dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Moleong 2004 14). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari Thengul ada ragam gerak yang dilakukan pengulangan gerak yang kemudian terangkai dan saling berkesinambungan. Ragam gerak tari Thengul dibagi menjadi dua macam yaitu ragam gerak inti dan ragam gerak penghubung. Unsur gerak yang digunakan dalam tari Thengul menggunakan gerak tangan dan kaki yang cepat dan kaku sejalan dengan motif gerak yang paling sering digunakan adalah motif gerak lampah cepet. Motif gerak dilihat dari perpindahan gerak dibagi menjadi dua yaitu motif gerak ditempat (stationary movement) dan berpindah tempat (locomotive movement). Salah satu ragam gerak yang paling sering digunakan dalam pengulangan gerak adalah ragam gerak lampah lembehan cepet. Hal tersebut menjadi simbol sosial masyarakat Bojonegoro yang menggambarkan kecekatanan masyarakat Bojonegoro di dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini diharapkan dapat mempertahankan kelestarian tari khas kabupaten Bojonegoro yaitu tari Thengul. Penelitian ini juga kiranya dapat dimanfaatkan untuk seniman Bojonegoro yang mendalami perubahan bentuk penyajian dan perkembangannya.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 09 Jun 2016 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/13655 |
Actions (login required)
 |
View Item |