Perkembangan bentuk Dhadhak Merak dalam pertunjukan Reog tahun 1995-2005 di Kabupaten Ponorogo / Resti Buana Wardani - Repositori Universitas Negeri Malang

Perkembangan bentuk Dhadhak Merak dalam pertunjukan Reog tahun 1995-2005 di Kabupaten Ponorogo / Resti Buana Wardani

Wardani, Resti Buana (2015) Perkembangan bentuk Dhadhak Merak dalam pertunjukan Reog tahun 1995-2005 di Kabupaten Ponorogo / Resti Buana Wardani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Wardani Resti Buana. 2015. Perkembangan Bentuk Dhahak Merak Dalam Pertunjukan Reog Tahun 1995-2005 Di Kabupaten Ponorogo. Skripsi Program Studi Pendidikan Seni Tari Dan Musik Jurusan Seni Dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dra. Ninik Harini M.Sn. (2) Hartono S.Sn M.Sn. Kata Kunci Perkembangan Bentuk Dhadhak Merak Reog Ponorogo Reog sebuah kesenian yang melegenda dengan cerita rakyatnya karena di dalamnya terdapat simbol mististisme yang komplit. Perkembangan kesenian yang berkarakteristik ini tertuju pada iconnya yakni dhadhak merak. Dhadhak memiliki karekater yang kuat dalam pertunjukan reog Ponorogo sehingga perkembangannya pun dapat disoroti. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan dari permasalahan yaitu(1) Bagaimana perkembangan bentuk dhadhak merak dalam pertunjukan reog tahun 1995-2005 di kabupaten Ponorogo Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan di Kabupaten Ponorogo sebagai lokasi penelitiannya dengan tujuan utama adalah para pengrajin dhadhak merak yang ada di kecamatan Sukorejo Balong dan Sawoo. Dengan narasumber utama adalah Nugroho selaku putra dari Warni pengrajin dhadhak merak tertua untuk narasumber pendukung ada Misemun. Prosedur pengumpulan data pada skripsi ini dilakukan dengan teknik observasi dokumentasi dan wawancara. Analisis data menggunakan model Spradley dengan cara mencari domain dalam penelitian tersebut lalu diuraikan hingga mendapatkan informasi secara spesifik. Untuk pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber teknik waktu dan keaktifan peneliti dalam reog sejak usia dini. Dengan demikian peneliti dapat mengetahui secara pasti perkembangan dhadhak merak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan dhadhak ini terjadi selama tiga fase. Pada tahun 1995-1998 ukuran dhadhak merak adalah tingga dan lebar rengkek adalah 1 85m menggunakan bulu merak asli India jumlahnya 900 helai cohong yang digunakan burung merak asli yang diawetkan untuk sirah reog sendiri atau barongan tingginya 50cm menggunakan kulit harimau asli dengan berat total dari dhadhak merak adalah 40kg. Untuk tahun 1999-2002 rengkek yang digunakan tinggi dan lebarnya 1 85m dengan bulu merak asli India namun ada juga yang menggunakan bulu merak lokal jumlahnya 1100 helai cohong asli dan sirah reog atau barongan memiliki ukuran 60cm dengan kulit harimau asli berat total 50-60kg pada tahun 2003-2005 rengkek memiliki ukuran 1 25-1 5m dengan bulu merak campuran India dan lokal dengan jumlah 1300-1500 helai cohong asli dan buatan untuk sirah reog memiliki tinggi 60-120cm berat total 70-75kg. Ini merupakan fase perkembangan dhadhak merak. Kesimpulan dari penelitian ini perkembangan dhadhak merak terfokuskan pada ukurannya yang mengalami perkembangan selama tahun 1995-2005.Saran dari peneliti agar kesenian reog semakin dikenal maka bagi peneliti yang lain dapat melakukan penelitian atau mengkaji dari beberapa aspek yang ada di kesenian reog.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 Jul 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/13626

Actions (login required)

View Item View Item