Perspektif pelaku pernikahan dini di Kota Kediri / Reni Wahyu Eka Sayekti - Repositori Universitas Negeri Malang

Perspektif pelaku pernikahan dini di Kota Kediri / Reni Wahyu Eka Sayekti

Sayekti, Reni Wahyu Eka (2019) Perspektif pelaku pernikahan dini di Kota Kediri / Reni Wahyu Eka Sayekti. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Sayekti Reni Wahyu Eka.2019.Perspekaif Pelaku Pernikahan Dini Di Kota Kediri.Tesis Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr.Hardika M.Pd. (2) Dr.Zulkarnain M.Pd. Kata Kunci Perspektif pendidikan keluarga pernikahan dini Masyarakat modern yang banyak menghadapi masuknya budaya barat perkembangan teknologi serta alat komunikasi yang canggih memerlukan benteng yang kuat agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang bersifat negatif. Usia remaja yang sedang mencari jati diri adalah salah satu kelompok yang mudah terpengaruh oleh keadaan tersebut. Pendidikan keluarga merupakan salah satu tempat anak mendapatkan pengetahuan untuk menghindari perbuatan yang bisa menjurus kehal yang negatif serta merugikan dirinya sendiri serta orang lain. Salah satua kibat dari pergaulan bebas yaitu maraknya pernikahan dini. Fokus dari penelitian ini adalah bagaimana perspektif pelaku pernikahan dini dari segi pendidikan ekonomi sosial dan agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball. Pengumpulan data melalui wawancara observasi dan studi dokumentasi. Teknik mengumpulkan data dengan trianggulasi dan analisis data bersifat induktif/ kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan persepektif pendidikan dari para pelaku menginginkan melanjutkan pendidikan melalui jalur pendidikan yaitu program kesetaraan paket B dan C. Para pelaku cenderung menginginkan anak-anaknya tidak mengikuti jejak mereka yaitu melakukan pernikahan dini. Para pelaku berusaha membekali pendidikan agama yang lebih baik sebagai benteng dengan menyekolahkan anak-anak mereka kesekolah berbasis agama ataupun pondok pesantren. Perspektif ekonomi dari pelaku sudah memiliki keterampilan dalam bekerja berusaha untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan bekal keterampilan yang sudah dimiliki sementara yang belum memiliki keterampilan dalam bekerja masih menggantungkan orang tua dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Perspektif sosial dari para pelaku merasakan adanya tekanan dari masyarakat saat melakukan pernikahan dini namun mereka tetap pasrah menghadapinya karena sudah merupakan konsekuensi yang harus diterima saat melakukan pernikahan dini tersebut. Dari Perspektif agama para pelaku merasakan peningkatan kualitas keagamaan setelah mereka melakukan pernikahan dini. Motifasi untuk beribadah yang diberikan oleh pasangan menjadikan semangat untuk beribadah lebih baik lagi. Saran peneliti adalah masyarakat perlu meningkatkan kualitas pendidikan baik melalui pendidikan formal maupun non formal guna meningkatkan kualitas hidup sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dalam menjalani kehidupan dan tantangan dalam kehidupan bermasyarakat.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S2 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Nov 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/135890

Actions (login required)

View Item View Item