Pratiwi, Antika Haryandini (2015) Struktur gerakan Tari Topeng Klono Sewandono di Sanggar Galuh Candra Kirana Desa Jambuwer Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang / Antika Haryandini Pratiwi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pratiwi Antika Haryandini. 2014. Struktur Gerak Tari Topeng Klono Sewandono di Sanggar Tari Galuh Candra Kirana Desa Jambuwer Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Skripsi Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Ninik Harini M.Sn (II) Drs. Supriyono. Kata Kunci Struktur Gerak Topeng Klono Sewandono Galuh Candra Kirana Malang. Tari topeng Klono Sewandono berkembang di daerah Pakisaji Tumpang dan Jambuwer. Sanggar Galuh Candra Kirana di Desa Jambuwer Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang merupakan satu-satunya sanggar tari yang masih melestarikan Tari Topeng Klono Sewandono gaya Jambuwer. Namun masyarakat tidak banyak yang mengetahui tentang gerak tari Topeng Klono Sewandono sehingga keaslian tari topeng ini hampir punah. Berkaitan dengan itu maka diperlukan pembahasan mengenai struktur gerak Tari Topeng Klono Sewandono gaya Jambuwer. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur gerak Tari Topeng Klono Sewandono dan ragam gerak Tari Topeng Klono Sewandono di Sanggar Galuh Candra Kirana Desa Jambuwer Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini berada di Sanggar Galuh Candra Kirana Desa Jambuwer Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Narasumber penelitian ini adalah Djiono Bardjo selaku seniman dan penata tari Topeng Klono Sewandono dan Soemarsono selaku seniman tari topeng Jambuwer. Data penelitian yang berupa paparan laporan didapat melalui wawancara observasi dan dokumentasi. Keabsahannya dicek dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Struktur gerak dalam Tari Topeng Klono Sewandono Jambuwer terdiri dari gerak-gerak yang disusun sedemikian rupa yang terdiri dari 25 ragam gerak dalam Tari Topeng Klono Sewandono dengan 21 motif gerak dan terdiri dari 6 unsur gerak kepala 5 unsur gerak badan 14 unsur gerak lengan dan 8 unsur gerak kaki. (2) Ragam gerak tari topeng Klono Sewandono terbagi dalam ragam gerak inti antara lain Kencak srodok Sembahan Kopyokan Blugeran Oyok iluh-iluh Tanduk Liwung Lembehan Jumputan Solah Kayul Poseng Kencak Kopyokan Uter Balang Jumlat Kencak Siring Ingge Ulap-ulap dan ragam gerak penghubung antara lain Gedrug gawang Singget 1 Singget 2 Singget 3 Singget 4 Sirig Labas Labas Kencak. Beberapa saran yang ditulis penulis yaitu bagi Sanggar Galuh Candra Kirana untuk meningkatkan upaya pengenalan dan pelatihan Tari Topeng Klono Sewandono kepada generasi muda. Bagi masyarakat menumbuhkan rasa cinta kepada kesenian serta melestarikan dan mempertahankan kesenian khususnya pada Tari Topeng Klono Sewandono Jambuwer agar tidak punah dalam perkembangan seni budaya di Kabupaten Malang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 21 Jan 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/13589 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |