Makna simbolik upacara nyadar di Desa Pinggirkapas Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep / Wahyu Tri Wulandari - Repositori Universitas Negeri Malang

Makna simbolik upacara nyadar di Desa Pinggirkapas Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep / Wahyu Tri Wulandari

Wulandari, Wahyu Tri (2014) Makna simbolik upacara nyadar di Desa Pinggirkapas Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep / Wahyu Tri Wulandari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Wulandari Wahyu Tri. 2013. Makna Simbolik Upacara Nyadar di Desa Pinggirpapas Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep. Skripsi Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Hariyanto M.Hum (II) Dra. Hj. E.W. Suprihatin DP M.Pd. Kata Kunci Upacara Nyadar Makna Simbol Pinggirpapas. 12288 12288 12288 12288 12288 Kebudayaan lahir seiring dengan kehidupan manusia berdasarkan dari pemikiran maupun kebiasaan hidup manusia. Tradisi merupakan bentuk kebudayaan yang perlu dilestarikan. Salah satunya Upacara Nyadar yang berada di Desa Pinggirpapas yang perlu dilestarikan keberadaannya tidak dapat dipisahkan dari simbol-simbol yang terkandung dalam pelaksanaan Upacara Nyadar. Disamping itu persepsi masyarakat tentang makna simbolik Upacara Nyadar berbeda-beda antara satu orang dengan orang yang lain. 12288 12288 12288 12288 12288 Ada beberapa permasalahan yang berusaha untuk diungkapkan oleh peneliti diantaranya bagaimana tata cara prosesi Upacara Nyadar dan apa sajakah makna simbolik yang terdapat dalam Upacara Nyadar di Desa Pinggirpapas Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep.Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan tata cara prosesi Upacara Nyadar dan mendeskripsikan makna simbolik yang terdapat dalam Upacara Nyadar di Desa Pinggirpapas Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep. 12288 12288 12288 12288 12288 Penelitian yang dilakukan menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Obyek penelitian di Makna Simbolik dalam upacara. Untuk memperoleh data dilapangan peneliti menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara observasi dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis data model Moleong melalui tiga tahapan yaitu reduksi data menampilkan data dan verifikasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi yang meliputi Triangulasi sumber dan triangulasi metode. 12288 12288 12288 12288 12288 Hasil temuan dari penelitian ini adalah Upacara Nyadar dilakukan oleh warga Pinggirpapas yang mayoritas penduduknya sebagai petani garam pelaksanaan Upacara Nyadar dilakukan tiga kali dalam satu tahun terdapat struktur kepemimpinan dalam upacara dan terdapat benda-benda yang memiliki makna yang terkandung didalamnya seperti benda yangdikeramat berupa piring panjhang karena piring panjhang merupakan benda utama yang dikeramatkan dalam Upacara Nyadar dan juga terdapat makna dalam busana yang digunakan. 12288 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan sebelum prosesi Upacara Nyadar dilakukan parembhugan dan ngangorap kemudian pelaksanaan upacara dan ditutup dengan prosesi kaum. Upacara Nyadar tidak dapat dipisahkan oleh keberadaan simbol-simbol yang mengandung makna religi dan sosial yang erat kaitannya dengan pelapisan sosial. Maka diharapkan bagi peneliti lain untuk meneliti dari aspek yang lain serta sebagai bahan dokumentasi bagi Prodi dan bagi Pemerintah dan Dinas Pariwisata harus lebih mengembangkan dan memperhatikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan agar dapat menarik wisatawan. 12288 12288 12288 12288 12288

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Jan 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/13560

Actions (login required)

View Item View Item