Perubahan bentuk penyajian Reyog Ponorogo di Kabupaten Ponorogo / Bungas Tiyas Ratnaningsih - Repositori Universitas Negeri Malang

Perubahan bentuk penyajian Reyog Ponorogo di Kabupaten Ponorogo / Bungas Tiyas Ratnaningsih

Ratnaningsih, Bungas Tiyas (2013) Perubahan bentuk penyajian Reyog Ponorogo di Kabupaten Ponorogo / Bungas Tiyas Ratnaningsih. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Ratnaningsih Bungas Tiyas. 2013. Perubahan Bentuk Penyajian Reyog Ponorogo di Kabupaten Ponorogo. Skripsi Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Ninik Harini M.Sn (II) Drs. Supriyono. Kata Kunci Perubahan Bentuk Penyajian Reyog Ponorogo cerita tokoh bercerita dan adegan Kabupaten Ponorogo. Reyog adalah sebuah kesenian rakyat yang di dalamnya terdapat unsur drama musik dan tari. Reyog merupakan cipta kreasi manusia yang terbentuk adanya aliran kepercayaan yang ada secara turun temurun dan terjaga. Kesenian Reyog merupakan salah satu dari sekian banyak kesenian rakyat yang lahir dan berkembang di daerah Jawa Timur khususnya di kota Ponorogo. Kesenian Reyog mengalami kreasi dan perubahan dari Reyog Jaman Dulu menjadi Reyog Sekarang. Penelitian ini bermaksud mencari secara spesifik berubahan bentuk penyajian Reyog Ponorogo mengacu pada penelitian sebelumnya yang berjudul Nilai Historis Reyog Ponorogo oleh Uswatun Hasanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penyajian Reyog Jaman Dulu dan untuk mengetahui bentuk penyajian Reyog Sekarang di Kabupaten Ponorogo serta untuk mengetahui penyebab perubahan fungsi Reyog Jaman Dulu menjadi Reyog Sekarang di Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang menggunakan metode deskriptif dan kualitatif. Informasi peneliti diperoleh dari keadaan sewajarnya dan disajikan dengan memaparkan obyek berdasarkan fakta di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Reyog Jaman Dulu terdiri dari ide garap tradisi dramatik cerita versi Ki Ageng Kutu tokoh bercerita yaitu Barongan Bujang Ganong dan Jathilan. Tidak adanya adegan. Sedangkan Reyog Sekarang atau Reyog Festival terdiri dari ide garap kreasi dramatik cerita versi Bantarangin tokoh bercerita tiga tokoh dari Reyog Jaman Dulu dan dua tokoh tambahan yaitu Warok dan Klono Sewandono serta adanya adegan menurut alur cerita versi Bantarangin. Dalam perubahannya faktor internal dan eksternal mempengaruhi perkembangannya. Beberapa saran yang diberikan penulis yaitu meningkatkan upaya pengembangan promosi Kesenian Reyog Ponorogo di berbagai daerah atau media elektonik. Adanya buku-buku penunjang kesenian tradisional Reyog Ponorogo yang memadai.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 Aug 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/13547

Actions (login required)

View Item View Item