Interaksi sosial anggota karang taruna Bhakti Pertiwi dalam pengembangan wisata Andeman Boonpring di Desa Sanankerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang / Siti Nur Azizah - Repositori Universitas Negeri Malang

Interaksi sosial anggota karang taruna Bhakti Pertiwi dalam pengembangan wisata Andeman Boonpring di Desa Sanankerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang / Siti Nur Azizah

Azizah, Siti Nur (2019) Interaksi sosial anggota karang taruna Bhakti Pertiwi dalam pengembangan wisata Andeman Boonpring di Desa Sanankerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang / Siti Nur Azizah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Azizah Siti Nur. 2019. Interaksi Sosial Anggota Karang Taruna Bhakti Pertiwi dalam Pengembangan Wisata Andeman Boonpring Di Desa Sanankerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Program Studi Pendidikan Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembibing (I) Dr. Sukamto M.Pd M.Si (II) Agus Purnomo M.Pd Kata kunci Karang taruna Organisasi Interaksi sosial Interaksi anggota karang taruna salah satunya berupaya melakukan pembinaan dan pengembangan kesejahteraan sosial di lingkungannya. Karang taruna Bhakti Pertiwi yang dibentuk oleh para pemuda desa Sanankerto kecamatan Turen kabupaten Malang memiliki visi yaitu membangun generasi muda yang religius terampil mandiri berprestasi serta memiliki rasa peduli yang besar terhadap sesama. Fokus penelitian ini yaitu (1) Bagaimana sejarah karang taruna Bhakti Pertiwi dalam pengembangan wisata Andeman Boonpring di Desa Sanankerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang (2) Bagaimana interaksi sosial anggota karang taruna Bhakti Pertiwi dalam pengembangan wisata Andeman Boonpring di Desa Sanankerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang (3) Apa saja bentuk program yang telah dilakukan karang taruna Bhakti Pertiwi untuk mengembangkan wisata Andeman Boonpring di desa Sanankerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskripsi . Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan informan menggunakan teknik purposive. Informan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu Kepala Desa sebagai informan pendukung dan pengurus dan anggota karang taruna sebagai informan kunci. Prosedur pengumpulan data meliputi observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa sejarah karang taruna Bhakti Pertiwi mengembangkan wisata Andeman Boonpring dimulai sejak tahun 2014. Peran Karang Taruna untuk memudahkan dalam pengembangan wisata Andeman Boonpring ini meliputi tiga tahap yaitu perencanaan pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap perencanaan ini terlihat dalam keikutsertaan rapat diskusi dan sosialisasi untuk membahas program kerja yang sudah di sepakati bersama. Interaksi sosial Karang Taruna Bhakti Pertiwi yang terjadi dapat diketahui melalui dua tahapan yaitu asosiatif dan disosiatif. Pada tahap asosiatif anggota Karang Taruna bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk mengembangkan wisata Andeman Boonpring. Mereka mempunyai kesadaran dalam dirinya karena melihat potensi alam yang dimiliki oleh Desa Sanankerto. Pada tahap disosiatif Karang Taruna menemukan beberapa hambatan yang dialami yaitu ketika mengadakan rapat atau diskusi tidak semua anggota bisa hadir. Saran bagi peneliti selanjutnya sebaiknya informasi dan wawasan tentang pengembangan wisata pada penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam melakukan penelitian terkait pengembangan wisata dengan konsep penelitian yang berbeda. ABSTRACT Azizah Siti Nur.2019. Social Interaction of Bhakti Pertiwi Youth Organization Members in Tourizm Development of Andeman Boonpring at Sanankerto Village Turen District Malang Regency. Social Science Education Program Faculty of Social Sciences Universitas Negeri Malang. Advisers (I) Dr. Sukamto M.Pd M.Si (II) Agus Purnomo M.Pd Keywords youth organization social interaction Social interaction of youth organization members is trying to do a training and development toward social welfare in their environment. Bhakti Pertiwi youth organization which formed by youngster in Desa Sanankerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang have some visions which are establish young generations to be religious competent independent victorious and care toward each other. There three aims on this research those are. (1) How was the history of Bhakti Pertiwi youth organization in developing Andeman Boonpring tourism site at Desa Sanankerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang (2) How is the social interaction of Bhakti Pertiwi youth organization members in developing Andeman Boonpring tourism site at Desa Sanankerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang (3) What is the programs that been done by Bhakti Pertiwi youth organization in developing Andeman Boonpring tourism site at Desa Sanankerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang This research used qualitative approach with descriptive type research. Data resource that used on this research are primary data resource and secondary data resource. Informant collecting technique used puprosive technique. Informant for this research divided into two which are Headman as a supportive informant and members and committees of youth organization as a key informant. Data collecting procedure comprised of observation interview and documentation. Data analysis used Miles and Huberman model which consists of data collection data reduction data display and conclusion drawing. This research showed that the history of Bhakti Pertiwi youth organization in developing Andeman Boonpring tourism site begun since 2014. The duty of youth organization is to ease in developing Andeman Boonpring tourism site are comprise of three steps namely planning enforcement and evaluation. Planning is seen in the following meeting discussion and socialization yo discuss program that is negotiated together. Social interaction of Bhakti Pertiwi youth organization members can be known in two steps these are associative and dissociative. On associative step members of youth organization work together with society around to develop Andeman Boonpring tourism site. They have awareness on themselves because looking at natural potency in Desa Sanankerto. On dissociative step youth organization discover some obstacles which is when they had a meeting or discussion not all members could be present. Recommendation for another researcher is to make the information and knowledge from this research as a reference for tourism reated development substance with different research concept.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 26 Aug 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/133912

Actions (login required)

View Item View Item