Konstruksi sosial atas pelaksanaan tradisi ngemblok dalam perkawinan di Kelurahan Karang Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban / Maya Artika - Repositori Universitas Negeri Malang

Konstruksi sosial atas pelaksanaan tradisi ngemblok dalam perkawinan di Kelurahan Karang Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban / Maya Artika

Artika, Maya (2020) Konstruksi sosial atas pelaksanaan tradisi ngemblok dalam perkawinan di Kelurahan Karang Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban / Maya Artika. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Artika Maya. 2019. Konstruksi Sosial Atas Pelaksanaan Tradisi Ngemblok dalam Perkawinan di Kelurahan Karang Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban. Skripsi. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sukamto M.Pd. M.Si (II) I Dewa Putu Eskasasnanda S.Ant. M.A. Kata Kunci Konstruksi Sosial Tradisi Peminangan Tradisi Ngemblok Makna Tradisi Ngemblok. Manusia pada dasarnya mempunyai tiga kebutuhan dasar yaitu kebutuhan fisik kebutuhan sosial dan kebutuhan integratif. Manusia dapat memenuhi tiga kebutuhan tersebut dengan melangsungkan pernikahan. Sebelum melakukan pernikahan keluarga besar perempuan melaksanakan prosesi peminangan. Prosesi peminangan di masyarakat Kelurahan Karang Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban disebut dengan Tradisi Ngemblok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) sejarah Tradisi Ngemblok di Kelurahan Karang Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban (2) tahapan-tahapan pelaksanaan Tradisi Ngemblok dalam perkawinan pada masyarakat Kelurahan Karang Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban dan (3) konstruksi sosial makna Tradisi Ngemblok bagi masyarakat Kelurahan Karang Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer yaitu aparatur Kelurahan Karang dan masyarakat Kelurahan Karang sedangkan sumber data sekunder yaitu Profil Kelurahan Karang dan berbagai literatur. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Tahap penelitian yang digunakan yaitu tahap persiapan pelaksanaan kegiatan dan pelaporan. Hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama sejarah Tradisi Ngemblok berasal dari kekaguman masyarakat terhadap peninggalan masa lalu berupa cerita rakyat. Cerita rakyat ini mengisahkan tentang seorang Putri Nglirip yang melamar Sunan Bonang saat menyebarkan agama Islam di Kabupaten Tuban. Kedua terdapat tiga tahapan dalam pelaksanaan Tradisi Ngemblok. Tahap persiapan lamaran yaitu pihak laki-laki datang ke rumah perempuan meminta izin dolan yang dilakukan oleh pihak keluarga perempuan ke rumah laki-laki pembuatan peningset. Tahap pelaksanaan lamaran yaitu keluarga perempuan datang ke rumah laki-laki untuk ngemblok beramah-tamah dan merundingan hari pelaksanaan pernikahan. Tahap pengembalian lamaran yaitu keluarga laki-laki datang ke rumah perempuan untuk mengembalikan emblokan dan memberi kepastian hari pernikahan. Ketiga konstruksi sosial yang menunjukkan bahwa masyarakat mengetahui Tradisi Ngemblok dari orangtua (leluhur) dan lingkungan sekitar. Perilaku masyarakat melaksanakan Tradisi Ngemblok merupakan salah satu respon masyarakat yang cukup baik dengan melaksanakanannya Tradisi Ngemblok. Keyakinan dan perilaku masyarakat pada Tradisi Ngemblok atas kesadaran masyarakat di Kelurahan Karang. Penelitian selanjutnya dapat membahas mengenai makna simbolik pada Tradisi Ngemblok.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 31 Jan 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/133902

Actions (login required)

View Item View Item