Ambarwati, Dyah Arum (2019) Dampak penutupan lokalisasi terhadap sosial ekonomi masyarakat Kelurahan Semampir Kota Kediri / Dyah Arum Ambarwati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Ambarwati Dyah Arum. 2019. Dampak Penutupan Lokalisasi Semampir Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Kelurahan Semampir Kota Kediri. Skripsi. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) I Dewa Putu Ekasasnanda S.Ant M.A (II) Agus Purnomo M.Pd Kata Kunci Penutupan Lokalisasi Dampak Sosial Dampak Ekonomi Lokalisasi merupakan tempat khusus yang difungsikan untuk melakukan praktek pelacuran. Lokalisasi dijadikan sebagai tempat mencari uang dan kepuasan bagi orang-orang yang bekerja di dalamnya seperti PSK dan mucikari. Selain itu keberadaan lokalisasi juga memberi manfaat bagi masyarakat sekitar kerena masyarakat dapat membuka warung makan jasa pijat tukang parkir dan jasa ojek. Kebijakan pemerintah menutup lokalisasi secara langsung akan memberikan dampak terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat khususnya bagi yang memanfaatkan lokalisasi sebagai tempat mencari penghasilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) sejarah penutupan lokalisasi Semamampir Kota Kediri (2) apa dampak sosial yang di dapat masyarakat pasca penutupan lokalisasi Semampir (3) apa dampak ekonomi yang di dapat masyarakat pasca penutupan lokalisasi Semampir. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer yaitu masyarakat terdampak penutupan lokalisasi ketua RT dan Ketua RW. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh melalui berbagai literatur. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian ini sebagai berikut tujuan awal didirikanya lokalisasi Semampir untuk merelokasi pelacur supaya bisa dibina. Proses pembinaan dilakukan untuk mengubah PSK supaya bertaubat. Dorongan ekonomi membuat PSK tetap bekerja sebagai pelacur. Bahkan mereka merubah tempat pembinaan menjadi tempat pelacuran. Tempat pelacuran tersebut menimbulkan dampak negatif di masyarakat sehingga pemerintah melakukan kebijakan penutupan pada 15 Desember 2016. Penutupan lokalisasi berdampak positif bagi kehidupan sosial karena interaksi antara masyarakat Semampir semakin terbuka dan kasus perselingkuhan juga berkurang. Namun secara ekonomi penutupan lokalisasi berdampak negatif karena masyarakat kehilangan mata pencaharian mengalami penurunan pendapatan dan tidak terpenuhinya beberapa kebutuhan. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat membantu membuat program untuk pemerintah dan dinas terkait demi keberlangsungan hidup masyarakat terdampak penutupan lokalisasi Semampir.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 08 Aug 2019 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/133881 |
Actions (login required)
 |
View Item |