Trianingsih, Ririn (2019) Kajian soal evaluasi sumatif mata pelajaran sejarah pada kelas XI SMA Negeri 1 Pare tahun ajaran 2017/2018 / Ririn Trianingsih. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Trianingsih Ririn. 2019. Kajian Soal Evaluasi Sumatif Matapelajaran Sejarah pada Kelas XI SMA Negeri 1 Pare Tahun Ajaran 2017/2018. Skripsi. Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Joko Sayono M.Pd. M.Hum. Kata kunci Kajian soal evaluasi sumatif Computer Based Test Paper Based Test. Evaluasi pembelajaran sejarah berorientasi pada proses dan hasil belajar. Pelaksanaan evaluasi sumatif dilakukan guru dalam bentuk tes tertulis (ujian akhir semester). Guru harus mampu menyusun tes yang digunakan sebagai instrumen evaluasi. Penerapan evaluasi sumatif di SMAN 1 Pare dilaksanakan melalui ujian tes CBT (Computer Based Test) dan PBT (Paper Based Test). Soal sumatif merupakan salah satu alat evaluasi yang dibuat secara mandiri oleh guru matapelajaran. Butir soal yang disusun guru harus memiliki kualitas yang baik. Realitasnya soal-soal yang digunakan sebagai alat evaluasi untuk mengukur ketercapaian hasil belajar siswa kelas XI di SMAN 1 Pare belum dilakukan pengujian secara empirik. Oleh karena itu kajian soal sebagai bagian dari evaluasi penting dilakukan. Butir soal perlu dikaji untuk mengetahui sejauh mana kualitas soal sebagai alat evaluasi yang disusun guru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran (mixed method) dengan pendekatan ekspalanatif. Populasi pada penelitian ini merupakan respon jawaban siswa kelas XI jurusan IPA dan IPS masing-masing berjumlah 160 siswa terhadap pelaksanaan PAT Matapelajaran Sejarah Tahun AJaran 2017/2018. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis menggunakan program ITEMAN MicroCat version 3.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Tingkat kesukaran soal CBT memiliki kualitas baik dengan persentase 0 404 karena didominasi soal sedang. Sedangkan soal PBT memiliki kualitas cukup dengan persentase 0 361 karena jumlah soal mudah dan sukar tidak seimbang. Namun soal CBT dan PBT sesuai dengan tujuan penulisan tes sumatif. (2)Daya pembeda soal CBT dinilai sangat baik dengan persentase 0 446 karena soal disusun sesuai kemampuan siswa. Sedangkan soal PBT dinilai cukup dengan persentase 0 366 karena terdapat beberapa soal diskriminasi negatif sehingga perlu direvisi atau dibuang.(3) Efektivitas distraktor pada soal CBT dinilai sangat baik karena sebagian besar distraktornya berfungsi secara efektif. Sebagian besar soal memiliki distraktor yang berfungsi dengan sangat baik. Soal PBT masih didominasi oleh distraktor yang memiliki kategori baik sehingga perlu dilakukan revisi terhadap opsi distraktor yang tidak berfungsi. Saran pada penelitian ini adalah (1) pelaksanaan PAT lebih direkomendasikan menggunakan sistem CBT untuk menghindari kecurangan dan efisiensi waktu (2) guru sejarah kelas XI SMAN 1 Pare sebaiknya merevisi butir soal yang memiliki kualitas buruk. i
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 15 Aug 2019 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/133613 |
Actions (login required)
 |
View Item |