Titik (2010) Hubungan minat dan prestasi siswa kelas VIII F dan VIII G pada pembelajaran berkarya seni lukis di SMP Negeri 9 Malang / Titik Rusmiati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Rusmiati Titik. 2009. Hubungan Minat dan Prestasi Siswa Kelas VIII F dan VIII G pada Pembelajaran Berkarya Seni Lukis di SMP Negeri 9 Malang. Skripsi Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Unversitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Triyono Widodo M. Sn (2) Fenny Rochbeind S. Pd M. Sn. Kata Kunci minat prestasi pembelajaran seni lukis Mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek sebagai berikut (1) Seni rupa (2) Seni musik (3) Seni tari (4) Seni teater di antara keempat bidang seni minimal diajarkan satu bidang seni sesuai dengan kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia. Pada sekolah yang mampu menyelenggara-kan pembelajaran lebih dari satu bidang seni peserta didik diberi kesempatan untuk memilih bidang seni yang akan diikutinya. SMP Negeri 9 Malang menyelenggarakan Pendidikan Seni Budaya dengan dua aspek yaitu seni rupa dan seni musik. Isi pembelajaran berkarya seni rupa kelas VIII SMP Negeri 9 Malang di antaranya adalah kompetensi dasar mengekspresikan diri melalui karya seni lukis/gambar dengan materi pembelajaran melukis gaya ekspresi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana minat siswa kelas VIII F dan VIII G SMP Negeri 9 Malang pada kegiatan pembelajaran berkarya seni lukis (2) Bagaimana prestasi siswa kelas VIII F dan VIII G SMP Negeri 9 Malang pada pembelajaran berkarya seni lukis (3) Adakah hubungan antara minat dan prestasi siswa Kelas VIII F dan VIII G SMP Negeri 9 Malang pada pembelajaran berkarya seni lukis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan adanya hubungan minat dan prestasi siswa kelas VIII F dan VIII G pada pembelajaran berkarya seni lukis di SMP Negeri 9 Malang. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai masukan dan pengalaman bagi peneliti untuk menerapkan teori - teori yang diperoleh selama kuliah dalam mengkaji permasalahan serta menyajikan pendapat/ saran sebagai penyelesaian masalah pembelajaran di lapangan. Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Dengan mengetahui kondisi objek penelitian yang sebenarnya kemudian meng-analisis data dan menginterprestasikannya. Sumber data penelitian diperoleh dari siswa kelas VIII F dan VIII G SMP Negeri 9 Malang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan tujuan mengetahui kualitas hubungan minat dan prestasi belajar. Proses pengumpulan data penelitian diperoleh dari penyebaran angket pada responden dan penilaian hasil karya seni lukis gaya ekspresi kemudian dianalisis menggunakan perangkat Statistical Product and Service Solution for Windows versi 11.50. Hasil analisis statistik diskriptif data penelitian diperoleh kondisi minat belajar siswa kelas VIII F dan VIII G pada pembelajaran berkarya seni lukis di SMP Negeri 9 Malang pada aspek akademis/ kurikuler lebih baik dari pada aspek sosial/ ekstra kurikuler. Dan analisis statistik inferensial diperoleh kondisi diterimanya hipotesa alternatif yang berbunyi Terdapat hubungan yang signifikan antara minat dan prestasi siswa kelas VIII F dan VIII G SMP Negeri 9 Malang pada pembelajaran berkarya seni lukis . Kesimpulan hasil penelitian adalah adanya hubungan minat dan prestasi siswa Kelas VIII F dan VIII G SMP Negeri 9 Malang pada pembelajaran berkarya seni lukis yang bersifat regresif linier. Dengan nilai koefisien regresi 1 003 maka minat belajar dinaikkan sebesar 1 satu satuan maka prestasi belajar siswa akan naik meningkat sebesar 1 003 satuan. Hal ini berarti semakin baik kualitas minat akan diperoleh peningkatan prestasi siswa dan sebaliknya penu-runan minat siswa akan berakibat pada penurunan prestasi siswa. Kurang baiknya minat siswa pada kegiatan penunjang pembelajaran berkarya seni lukis mengakibatkan tidak ada keseimbangan antara prestasi akademis dan prestasi sosial. Hal ini menunjukan tidak dicapainya perubahan perilaku siswa karena kurangnya pengembangan diri secara komprehensip. Prestasi siswa yang lebih baik untuk mengekspresikan diri melalui karya seni lukis/gambar akan didapatkan setelah pola pembelajaran yang digunakan lebih mengedepankan pembiasaan siswa untuk berkarya dan memamerkan hasil karyanya. Hal ini akan diperoleh apabila sekolah memfasilitasi sarana dan prasarana pembelajaran berkarya seni lukis misalnya menyediakan gudang galeri sanggar serta lomba pada waktu tertentu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Rupa |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 17 Feb 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/13257 |
Actions (login required)
View Item |