Choirul Hijrah (2019) Kerjasama pemerintah desa dengan masyarakat dalam menanggulangi kasus minuman oplosan oleh remaja (studi kasus remaja Desa Kepatihan Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo) / Choirul Hijrah Akbar. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Akbar C.H. 2019 Kerjasama Pemerintah Desa Dengan Masyarakat Dalam Menanggulangi Kasus Minuman Oplosan Oleh Remaja (Studi Kasus Remaja Desa Kepatihan Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo). Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Dr. Sri Untari M.Si. (2) Dr. Siti Awaliyah S.Pd M.Hum. Kata Kunci Kerjasama Pemerintah Desa Masyarakat Kasus Minuman Oplosan. Kerjasama pemerintah desa dengan masyarakat dalam menanggulangi kasus minuman oplosan oleh remaja desa Kepatihan kecamatan Tulangan kabupaten Sidoarjo bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana kasus minuman oplosan di Desa Kepatihan (2) peran pemerintah desa dalam menanggulangi kasus minuman oplosan oleh remaja di Desa Kepatihan (3) peran masyarakat desa dalam mengatasi kasus minuman oplosan oleh remaja di Desa Kepatihan (4) kerjasama pemerintah desa dengan masyarakat dalam menanggulangi kasus minuman oplosan oleh remaja. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah Kepala Desa Kepatihan Perangkat Desa Kepatihan Masyarakat Desa Kepatihan Remaja Desa Kepatihan dan Masyarakat Desa Kepatihan. Data dan informasi yang didapatkan oleh peneliti menggunakan observasi dokumentasi dan wawancara. Analisis data yang dilakukan dengan cara studi kasus hasil penelitian diharapkan sebagai suatu pola penjelasan yang sesuai sebagai suatu pola dan kemudian dibuat pola yang lebih sederhana. Untuk pengecekan keabsahan data dipergunakan triangulasi data hasil wawancara kemudian di chek dengan data hasil observasi dan data hasil dokumentasi. Berikut ialah tahap penelitian dimana terdapat tahap persiapan tahap pelaksanaan penelitian tahap pembuatan laporan. Hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan kemudian dijabarkan sebagai berikut. Pertama kasus minuman oplosan di Desa Kepatihan mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Desa Kepatihan Sendiri. Maraknya remaja yang mengkonsumsi minuman oplosan sangat meresahkan lingkungan disekitarnya. Di Desa Kepatihan kasus seperti minuman oplosan padahal sudah ada korban yang meninggal ditahun 2019 ini sudah ada satu orang yang meninggal karena mengkonsumsi miras dan sebagian ada yang tertangkap karena melakukan pesta miras. Para remaja mengkonsumsi miras oplosan disebabkan karena masalah keluarga ekonomi dan kurangnya pengawasan orang tua terhadap anaknya. Kedua peran Pemerintah Desa sangat penting untuk menanggulangi kasus minuman oplosan karena untuk mengawai masyarakat demi desa yang sejahtera dan aman. Dimulai dari Pemerintah Desa melakukan Razia Dengan Polisi dan Dilakukan Sosialisasi Serta Penyuluhan. Polsek Tulangan dalam menanggulangi kegiatan pesta miras lebih memfokuskan dengan melakukan tindakan kring reserse yaitu sistem pemantauan situasi dilingkungan lokasi rawan kejahatan melalui pembagian wilayah berdasarkan analisis kerawanan wilayah yaitu dengan upaya Pre-emtif Preventif dan Represif. Ketiga peran Masyarakat desa dalam menanggulangi kasus minuman oplosan masyarakat sangat penting untuk mendukung kemajuan desa dan membantu pemerintah desa untuk menanggulangi minuman keras oplosan. Untuk mensupport kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pihak desa dan mendukung jalannya setiap kegiatan serta ikut aktif dalam berpartisipasi untuk mendukung remaja agar tidak mengkonsumsi miras memberikan laporan kepada pemerintah desa agar segera ditangani oleh pihak aparat mengajak pemuka agama serta tokoh masyarakat untuk menindak lanjuti miras oplosan di Desa Kepatihan. Keempat kerjasama yang dilakukan antara pemerintah desa dengan masyarakat merupakan kerjasama yang dilakukan secara sederhana dengan berdasarkan syarat yang diberikan oleh masyarakat Kepatihan. Kerjasama yang dilakukan seperti halnya mengadakan sosialisasi atau kegiatan yang positif agar remaja terhindar dari bahaya minuman oplosan ini serta pihak dari desa dengan masyarakat bersama sama melakukan penyuluhan terhadap warung-warung yang menjual minuman oplosan tersebut dan diperingati agar tidak menjual minuman oplosan. Berdasarkan hasil penelitian maka diajukan saran sebagai berikut Pihak pemerintah Desa Kepatihan tidak boleh lagi memandang sebelah mata akan maraknya fenomena kegiatan pesta minuman keras dan memaksimalkan berbagai kegiatan sosialisasi tentang bahaya dampak minuman keras. Pihak Polsek Tulangan harus memaksimalkan koordinasi dengan desa-desa di seluruh wilayah Kecamatan Tulangan dan harus lebih tegas dalam menindak warung-warung yang tidak memiliki izin untuk menjual minuman keras sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Perlunya upaya pengendalian pengawasan peredaran minuman keras dalam bentuk peraturan desa yang memberikan sanksi kepada pelanggar sehingga dapat menimbulkan efek jera bagi para pelanggar. Bagi dosen dan mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Malang hendaknya menjadikan hasil penelitian ini sebagai salah satu bahan literatur untuk mata kuliah Pendidikan Karakter dan Moral Pancasila.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 12 Dec 2019 04:29 |
| Last Modified: | 19 Dec 2022 08:54 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/130687 |
Actions (login required)
 |
View Item |