Aji, Wongso (2020) Studi komparatif kecepatan lari 30 meter anak usia 7-9 tahun pada dataran rendah dengan dataran tinggi di Kabupaten Malang / Wongso Aji. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Aji Wongso. 2020. Studi Komparatif Kecepatan Lari 30 Meter Anak Usia 7-9 Tahun pada Dataran Rendah dengan Dataran Tinggi di Kabupaten Malang. Skripsi Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Usman Wahyudi S.Pd. M.Pd. (II) Gema Fitriady S.Pd. M.Pd. Kata Kunci Kecepatan lari 30 meter anak usia 7-9 tahun di dataran rendah dan dataran tinggi. Perkembangan gerak anak merupakan suatu kelanjutan dari perkembangan yang sejalan dengan pertumbuhan usia seseorang. Perkembangan menghasilkan bentuk-bentuk dan ciri-ciri kemampuan baru yang berlangsung dari tahap aktivitas yang sederhana ke tahap yang lebih tinggi. Berkaitan dengan masalah perkembangan terutama dalam kecepatan lari 30 meter anak usia 7 sampai 9 tahun di dataran rendah dan dataran tinggi mempunyai karakteristik masing-masing mereka selalu bergerak dan banyak aktivitas fisik yang dilakukan. Terkait dengan letak geografis anak-anak tersebut di atas hal ini akan mempengaruhi terhadap tingkat kecepatan masing-masing anak. Tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kecepatan lari 30 meter anak putra dan putri usia 7-9 tahun yang tinggal di dataran yang berbeda. Selain itu untuk mengetahui tingkat kecepatan lari 30 meter anak putra dan putri usia 7-9 tahun pada dataran rendah dan juga untuk mengetahui tingkat kecepatan lari 30 meter anak putra dan putri usia 7-9 tahun pada dataran tinggi yang ada di Kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif metode yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan cross-sectional. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lari 30 meter. Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney Test menunjukkan nilai signifikansi (0.063) 0.05 maka H 8338 diterima yang berarti tidak terdapat perbedaan kecepatan lari 30 meter anak usia 7-9 tahun yang tinggal di dataran rendah dan di dataran tinggi Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kecepatan lari 30 meter anak usia 7-9 tahun yang tinggal di dataran rendah dan di dataran tinggi. Sehingga penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi guru penjas dengan cara memperhatikan gerak siswa saat proses pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan kecepatan lari.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK) > S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 30 Jan 2020 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/130458 |
Actions (login required)
View Item |