Suparno (2006) Kendala guru kertaseni dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran apresiasi seni rupa di SLTP negeri se-kota Malang / oleh Suparno. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pendidikans eni di sekolaht idak dimaksudkanu ntuk menghasilkanm anusla yang mempunvai kornpetensr dalam seni. tetapi dimaksudkan untuk menghasilkan manusia-manusiaya ng berkembangp ikiran rasa Ekspresid an ketrampilannya serta mempunyai sikap untuk rnenghargai menghayati dan rnencintai seni sebagai hasil budaya buttgru. Untuk mencapai tuj uan tersebut diatas salah satu caranya yaitu melaiui kegiatan pembelajaran apresiasi senirupa karena dengan apresiasi dapat menimbulkan kepekaan terhadap suatu keindahan yang berpengaruh terhadap perkembanganp ribadi anak yang pada akhimya akan memiliki kemampuan serta iikap untuk memahami dan menghargai nilai-nilai estetis seni budaya. Namun pada kenyataannya belum semua guru kertaseni melaksanakan kegiatan pembela aran aprisiasi senirupa terhadap siswanya. Berangkat dari asumsi tersebut diatas penulis terdorong untuk melakukan penelitian tentang kendala guru kertaseru dalatn melaksanakank egiatan pernbelajarana presiasi senirupa di SLTP Negeri se kota Malang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh data emphiris tentang (l) Latar belakang pendidikan dan pengalaman guru kertaseru di SLTP Negen se kota Malang (2) Pelaksanaank egiatrana presiasis enirupad i SLTP Negeri se kota Malang (3) Kendala yang dihadapi guru kertaseni dalam melaksanakaanp resiasis enrupa. Populasi dalam penelitian ini adalah guru pengajar kertaseni kelas tiga di SLTP Negeri 01 sampai dengan SLTP Negeri 20 di kota Malang pada tahun pelajaran 2000t2001. Data diperoleh dengan teknik angket dianalisa dengan perhrtungan prosentase. Hasila nalisa (1) Sebagianb esar( 60%) guru kertasenri nasihb erpendidikand iploma (2) Sebagian besar (.70vo) tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan apresiasi yaitu untuk melatih kepekaan sisua (3) Sebagran besar (55%) guru kertaseni tidak pemah memberit ugas pada siswanyau ntuk menyelenggarakanp ameran senirupad i sekolah (4) Sebagian besar (70%) disekolah tidak tersedia ruang khusus untuk rnelaksanakan kegiatan pameran. Dengan demiktan terungkaplahp ermasalahante ntang kendala guru kertasenl dalarn rnelaksanakan kegiatan pembelajaran apresiasi senimpa di SLTP Negeri se kota Malang bahwa disamping latar belakang pendidikan guru kertaseni yang masih kurang juga dikarenakan belum tersedianya ruang khusus untuk melaksanakan kegratana presiasi( pameran)d i tiap-tiap sekolah. Bagi guru kertaseni yang masih berpendidikan terakhir diplorna hendaknya rnelanjutkanla gi ke jenjang yang lebih tinggi dan hal ini.luga merupakant untuan dari pemerintah bahwa sebagai pegawai negeri hendaknya harus berpendidikan sarlanap enuh. Bagi lernbaga pendidikan (Jurusan Seni dan Desain) hendaknya memberi kesempatanb agi guru-guru kertaseni yang ingin menempuh pendidikan lebih tinggi lagi disarnping itu juga memberi kelonggaran tentang waktu perkuliaharnya dan jika perlu diadalian klas khusus bagr rnahasiswa input dai para guru tersebut.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Rupa |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 11 Dec 2006 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2006 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/13042 |
Actions (login required)
 |
View Item |