Dokumentasi figur Suku Dayak Pampang melalui lukisan bergaya pot art / Maya Prihartini S. - Repositori Universitas Negeri Malang

Dokumentasi figur Suku Dayak Pampang melalui lukisan bergaya pot art / Maya Prihartini S.

Prihartini S., Maya (2018) Dokumentasi figur Suku Dayak Pampang melalui lukisan bergaya pot art / Maya Prihartini S. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i ABSTRAK P.S Maya. 2015. Dokumentasi Figur Suku Dayak Pampang Melalui Lukisan Bergaya Pop Art. Skripsi Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Lilik Indrawati M. Pd (II) Ike Ratnawati S.Pd M.Pd. Kata Kunci Dayak Pampang Penciptaan Figur suku Pop Art Penduduk asli Kalimantan adalah suku Dayak. Pada perkembangannya suku Dayak terbagi menjadi beberapa sub suku yang memiliki nama tersendiri dan masing-masing memiliki kepala adat. Suku yang sampai sekarang masih tetap bertahan di Pulau Kalimantan yaitu suku Dayak Pampang. Suku Dayak Pampang merupakan salah satu suku di Pulau Kalimantan yang memiliki ciri khas yang unik mulai dari pakaian adat hingga tradisi yang unik yaitu memanjangkan telinga dan memiliki tato diseluruh bagian tubuh. Pada penciptaan ini pencipta mengambil ide atau gagasan berkarya dari suku Dayak Pampang. Tema yang diangkat oleh pencipta adalah figur suku Dayak Pampang. Pada suku Dayak Pampang figur suku Dayak memiliki peranan penting. Sejak kecil seorang anak laki-laki yang lahir dari suku Dayak Pampang telah ikut orang tua mereka bertani dalam tas gendong ibunya hingga harus pergi merantau dan pergi berburu. Ide atau gagasan penciptaan karya seni lukis ini terinspirasi dari hasil karya fotografi yang kemudian divisualisasikan menjadi karya seni lukis. Ide tersebut diwujudkan dalam karya seni lukis bergaya Pop Art. Alasan pemilihan gaya Pop Art karena pencipta mengikuti perkembangan gaya lukis yang sedang populer saat ini yaitu gaya Pop Art. Selain itu gaya Pop Art juga menjadi salah satu gaya lukis yang paling dikuasai oleh pencipta. Proses penciptaan karya seni lukis Pop Art ini bermula dari perancangan konsep yang didalamnya terdapat ide atau gagasan tema dan objek yang akan diciptakan yaitu figur suku Dayak Pampang. Setelah itu menentukan karakteristik karya kemudian menentukan teknik serta alat dan bahan yang akan digunakan. Jika semuanya sudah terpenuhi untuk langkah selanjutnya adalah proses visualisasi yaitu membuat sketsa di atas kertas lalu memindahkannya di atas kanvas. Kemudian proses pewarnaan dengan menggunakan berbagai macam teknik yaitu teknik blok arsir dusel plakat tuang semprot dan cipratan. Setelah itu proses finishing karya. Pencipta menghasilkan 7 karya seni lukis bergaya Pop Art dengan dengan objek figur utama yaitu suku Dayak Pampang. Figur yang ditampilkan mulai dari figur balita anak-anak remaja dewasa dan usia lanjut pada masing masing karya. Karya pertama berjudul Umpat Mamak karya kedua berjudul Kanak Pedalaman karya ketiga berjudul Nyawa Merantau karya keempat berjudul Meraong karya kelima berjudul Bemandau karya keenam berjudul Kakek Dah Tuha dan karya ketujuh Pantang Menyerah .

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Rupa
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 May 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/12986

Actions (login required)

View Item View Item