Studi penggunaan karat besi pada pembuatan motif batik teyeng Firman Asyhari di Kecamatan Benowo-Kandangan Kota Surabaya / Lintang Privatty Ningsih - Repositori Universitas Negeri Malang

Studi penggunaan karat besi pada pembuatan motif batik teyeng Firman Asyhari di Kecamatan Benowo-Kandangan Kota Surabaya / Lintang Privatty Ningsih

Ningsih, Lintang Privatty (2019) Studi penggunaan karat besi pada pembuatan motif batik teyeng Firman Asyhari di Kecamatan Benowo-Kandangan Kota Surabaya / Lintang Privatty Ningsih. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Ningsih L. 2019. Studi Penggunaan Karat Besi Pada Pembuatan Motif Batik Teyeng Firman Asyhari di Kecamatan Benowo-Kandangan Kota Surabaya. Skripsi. Jurusan Teknologi Industri Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Idah Hadijah M.Pd (II) Dra. Esin Sintawati M.Pd. Kata Kunci Batik Teyeng Rust Dye Karat Teyeng Kota Surabaya Salah satu pengembangan motif batik ialah batik teyeng yang menggunakan kombinasi motif batik dengan motif teyeng yang dihasilkan oleh karat besi. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang penggunaan karat besi pada pembuatan motif batik teyeng oleh Firman Asyhari di Wisma Tengger VI Kecamatan Benowo-Kandangan Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian yakni pemilik usaha pengrajin Dinas Perdagangan Dinas Pariwisata Kota Surabaya dan BBKB. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik observasi wawancara dan dokumentasi. Data yang didapat dianalisis dengan tahapan reduksi penyajian data dan menarik kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan uji kreadibilitas menggunakan triangulasi sumber triangulasi teknik dan membercheck. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa batik teyeng ialah produk dari home industri berupa kain batik dengan motif dasar (background) teyeng. Teyeng ialah bahasa jawa yang memiliki arti dalam bahasa Indonesia yakni karat. Motif teyeng merupakan motif yang terbuat dari warna logam besi yang mengalami korosi dan berkarat. Alat dan bahan utama pembuatan ialah kain pewarna tekstil logam besi berkarat malam canting cap meja cap timba dan midangan. Logam besi yang akan digunakan sebelumnya dibakar untuk menghilangkan lapisan logam besi. Logam besi selanjutnya direndam dalam cairan kimia HCl atau larutan air garam agar mengalami korosi yang membentuk karat. Logam besi yang telah berkarat selanjutnya diguakan untuk membuat motif karat menggunakan dua teknik pembuatan. Teknik pertama yakni oksidasi dan teknik kedua yakni non-oksidasi. Perbedaan dua teknik tersebut pada pemanfaatan oksigen atau udara dalam membantu mmbentuk motif karat di kain. Perbedaan juga didapat pada hasil motif motif yang dihasilkan teknik oksidasi lebih terstruktur sesuai dengan logam besi yang digunakan. Teknik non-oksidasi menghasilkan motif tidak serupa dengan logam besi yang digunakan. Kain yang telah bermotif teyeng selanjutnya di batik dengan teknik cap menggunakan canting cap sebagai alat pembuat motif. Pewarnaan kain menggunakan pewarna sintetis remazol. Finishing dari pembuatan batik teyeng meliputi pencucian penjemuran pressing labeling packing dan display. Saran dari penelitian ini diharapkan motif teyeng dapat dijadikan motif utama tidak hanya sebagai motif dasar (background). Diharapkan peneliti selanjutnya dapat meneliti mengenai K3 uji serat kesehata dan pengembangan motif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknologi Industri (TI) > S1 Pendidikan Tata Busana
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Jul 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/129813

Actions (login required)

View Item View Item