Analisis tingkat kenyamanan celana panjang wanita menggunakan pola sistem Porrie Muliawan dan sistem praktis pada ukuran XXL / Selli Vorensia - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis tingkat kenyamanan celana panjang wanita menggunakan pola sistem Porrie Muliawan dan sistem praktis pada ukuran XXL / Selli Vorensia

Vorensia, Selli (2019) Analisis tingkat kenyamanan celana panjang wanita menggunakan pola sistem Porrie Muliawan dan sistem praktis pada ukuran XXL / Selli Vorensia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Vorensia Selli. 2019. Analisis Tingkat Kenyamanan Celana Panjang Wanita Menggunakan Pola Sistem Porrie Muliawan dan Sistem Praktis pada Ukuran XXL. Skripsi Jurusan Teknologi Industri Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Idah Hadijah M.Pd. (II) Dra. Nurul Aini M.Pd. Kata Kunci Kenyamanan Celana Panjang Wanita Sistem Porrie Muliawan Sistem Praktis Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kenyamanan celana adalah pembuatan pola. Pola merupakan bentuk dasar pakaian yang dibuat berdasarkan ukuran badan seseorang yang akan digunakan sebagai pedoman pembuatan pakaian. Terdapat beberapa macam sistem pola meliputi pola sistem Wancik sistem Soekarno sistem Aldrich sistem Charmant sistem Praktis dan sistem Porrie Muliawan. Sistem Porrie Muliawan dan sistem Praktis merupakan sistem pola yang telah diteliti menggunakan ukuran M dan hasilnya nyaman namun berbeda dengan pola sistem Wancik yang telah diteliti menggunakan ukuran big size (XXXXL) dan hasilnya tidak nyaman serta perlu adanya tindak lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kenyamanan celana panjang wanita menggunakan pola sistem Porrie Muliawan dan sistem Praktis pada ukuran XXL ditinjau dari dua sudut pandang yaitu tingkat kenyamanan statis dan tingkat kenyamanan kinetis tanpa bermaksud untuk membandingkan dari kedua sistem pola tersebut. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian berupa lembar pengamatan yang ditujukan kepada ketiga responden dan ketiga panelis. Lembar pengamatan terdiri dari dua sub variabel pada setiap sistem pola yaitu tingkat kenyamanan statis dan tingkat kenyamanan kinetis. Tingkat kenyamanan statis terdiri dari tujuh indikator sedangkan tingkat kenyamanan kinetis terdiri dari lima indikator. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis persentase. Hasil pengamatan dari ketiga responden dan ketiga panelis menunjukkan bahwa tingkat kenyamanan celana panjang wanita sistem Porrie Muliawan pada ukuran XXL ditinjau dari tingkat kenyamanan statis persentasenya adalah kategori nyaman 71 43% kategori kurang nyaman 21 43% dan kategori tidak nyaman 7 14% sedangkan tingkat kenyamanan kinetis persentasenya adalah kategori nyaman 70% kategori kurang nyaman 30% dan kategori tidak nyaman 0%. Tingkat kenyamanan celana panjang wanita sistem Praktis pada ukuran XXL ditinjau dari tingkat kenyamanan statis persentasenya adalah kategori nyaman 61 91% kategori kurang nyaman 28 58% dan kategori tidak nyaman 9 53% sedangkan tingkat kenyamanan kinetis persentasenya adalah kategori nyaman 46 67% kategori kurang nyaman 46 67% dan kategori tidak nyaman 6 67%. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat kenyamanan celana panjang wanita sistem Porrie Muliawan pada ukuran XXL ditinjau dari tingkat kenyamanan statis dan tingkat kenyamanan kinetis termasuk dalam kategori nyaman. Tingkat kenyamanan celana panjang wanita sistem Praktis pada ukuran XXL ditinjau dari tingkat kenyamanan statis dan tingkat kenyaman kinetis termasuk dalam kategori kurang nyaman. Kelebihan sistem Porrie Muliawan yaitu ukuran cukup dan letak bagian celana tepat sedangkan kekurangannya adalah letak lingkar lutut lebih ke bawah dari garis lutut dan bentuk panggul terkesan kebesaran nguping sehingga hasil jadi pipa celana bagian atas terlalu lebar. Kelebihan dari sistem Praktis yaitu letak lingkar lutut tidak terlalu ke bawah dari garis lutut sedangkan kekurangannya adalah saat digunakan untuk duduk pada lingkar pinggang bagian depan tertekan dan bagian belakang bervolume serta bentuk panggul terkesan kebesaran nguping sehingga hasil jadi pipa celana bagian atas terlalu lebar. Saran bagi peneliti sejenis diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan sistem pola dan ukuran yang lain. Bagi lembaga diharapkan penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam mata kuliah yang relevan. Bagi pelaku bisnis bidang busana (pembuat pola atau produksi busana) sebaiknya memperhatikan ketika mengambil ukuran agar tepat pada letak bagian busana selain itu ketika membuat pola perlu memperhatikan bentuk lingkar panggul agar hasilnya tidak terlalu besar dan lebar nguping sehingga hasil jadi pipa celana secara keseluruhan akan bagus.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknologi Industri (TI) > S1 Pendidikan Tata Busana
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 31 Jul 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/129811

Actions (login required)

View Item View Item