Ramadhani, Fauziyah (2017) Pembelajaran batik pada mata pelajaran seni budaya siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Situbondo tahun ajaran 2015-2016 / Fauziyah Ramadhani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Ramadhani Fauziyah 2016. Pembelajaran Batik Pada Mata Pelajaran Seni Budaya Siswa Kelas VIII SMPN 5 Situbondo Tahun Ajaran 2015-2016. Skripsi Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang Pembimbing (I) Dr. Hariyanto M. Hum. (II) Ike Ratnawati S. Pd M. Pd. Kata Kunci Pembelajaran Batik SMPN 5 Situbondo. Pembelajaran batik pada mata pelajaran seni budaya merupakan suatu proses pendidikan untuk membantu siswa dalam mengekspresikan ide dan kreativitasnya. SMPN 5 Situbondo terletak di kabupaten Situbondo yang dekat dengan daerah pesisir utara Jawa Timur. Pada kurikulum pembelajaran seni budaya siswa kelas VIII SMPN 5 Situbondo pembelajaran batik merupakan salah satu materi mata pelajaran seni budaya dengan kompetensi dasarnya menerapkan ragam hias flora fauna dan geometrik pada bahan kriya tekstil. Dalam kompetensi dasar ini siswa melakukan kegiatan membuat pola dasar ragam hias flora fauna dan geometrik hingga menjadi sebuah desain motif batik indikator ketercapaiannya adalah siswa mampu membuat desain motif batik berdasarkan ragam hias batik nusantara maupun daerah setempat dengan menggunakan unsur-unsur dan prinsip desain. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendiskripsikan tentang bagaimana kegiatan pembelajaran batik di SMPN 5 Situbondo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan tekhnik observasi wawancara dan dokumentasi. Kegiatan analisis data dimulai dari tahap reduksi data penyajian data serta penarikan simpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh tiga simpulan hasil penelitian sebagai berikut Pertama kegiatan pembelajaran seni budaya di SMPN 5 Situbondo guru berpedoman pada sebuah RPP yang dibuat setiap tahun ajaran baru dalam RPP yang telah dibuat oleh guru seni budaya terdapat beberapa acuan untuk mencapai proses pembelajaran yang maksimal. Perencanaan pembelajaran antara lain memiliki kompetensi dasar indikator dari materi yang akan diajarkan memiliki tujuan pembelajaran sebagai tolak ukur tercapainya proses pembelajaran Kedua pada proses kegiatan pembelajaran batik pada saat penyampaian materi yang dilakukan oleh guru tercipta komunikasi yang baik antar guru dengan siswa dalam proses pembelajaran juga terdapat pola interaksi antara guru dengan siswa siswa dengan siswa yang lainnya. Ketiga berkaitan dengan hal teknik penilaian guru terhadap tugas kelompok pemecahan masalah di kelas guru merencanakan penilaian terhadap proses dan hasil dari pemecahan masalah kemudian guru juga menerapkan teknik penilaian penugasan terhadap siswa dengan cara memberikan tugas rumah berupa pembuatan/penyusunan makalah sederhana (kliping) tentang materi yang telah dipelajari di kelas. Selanjutnya untuk mengukur kemampuan siswa dalam membuat desain motif batik guru menerapkan teknik penilaian berupa tes praktek atau kinerja.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Rupa |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 03 Jan 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/12928 |
Actions (login required)
View Item |