Rahayu, Endang Puji (2016) Karakteristik visual dan makna simbolik sesaji dalam nyadran Dam Bagong Kelurahan Ngantru Kabupaten Trenggalek / Endang Puji Rahayu. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Rahayu Endang Puji. 2016. Karakteristik Visual dan Makna Simbolik Sesaji dalam Tradisi Nyadran Dam Bagong Kelurahan Ngantru Kabupaten Trenggalek. Skripsi Jurusan Seni dan Desain Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Hariyanto M.Hum (II) Drs. Anak Agung Gde Rai Arimbawa M.Sn. Kata kunci Tradisi nyadran karakteristik visual makna simbolik sesaji Masyarakat Trenggalek merupakan salah satu suku Jawa yang memiliki keanekaragaman budaya dan tradisi di antaranya tradisi upacara larung sembonyo tradisi lebaran kupatan tradisi tiban dan lain sebagainya. Tradisi nyadran merupakan salah satu dari sebagian tradisi yang mempunyai keunikan dalam karakteristik rangkaian sesajinya. Oleh karena itu penelitian ini mengkaji bagaimana karakteristik visual dan makna simbolik sesaji tradisi nyadran Dam Bagong Kelurahan Ngantru Kabupaten Trenggalek. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan karakteristik visual bentuk sesaji dan makna simbolik yang terkandung dalam sesaji tradisi nyadran Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Kehadiran peneliti bertindak sebagai pengumpul data. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kelurahan Ngantru Trenggalek. Sumber data diperoleh dari dokumentasi di Dinas Pariwisata observasi ditempat tradisi dan wawancara kepada Mbah Marjan sekeluarga yang mengetahui tentang karakteristik visual dan makna simbolik sesaji tradisi nyadran. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan perpanjangan keikutsertaan dan trianggulasi data. Analisis data dimulai dengan pengumpulan data reduksi data penyajian data dan kesimpulan tentang karakteristik visual dan makna simbolik sesaji dalam tradisi nyadran Dam Bagong Kelurahan Ngantru Kabupaten Trenggalek. Hasil penelitian ini (1) Karakteristik visual sesaji tradisi nyadran dalam sesaji ruwatan terdapat kepala kerbau bule sebagai sesaji utama kemudian kendhi pertala clupak pisang raja padi gedengan kelapa gading dan ayam kampung. sesaji ambengan terdapat banyak rangkaian sesaji dari bahan makanan pokok nasi tumpeng lauk pauk (ayam urap telur) jajan-jajanan pasar buah-buahan hasil bumi dan pisang bunga-bungaan serta beberapa makanan dari tepung beras. Dan sesaji untuk ngruwat dalang yang berisi makanan pokok ayam dan nasi kendhi sesajian air dan bunga-bungaan yang terdapat di dalam kuali (2) Makna simbolik selain terdapat dalam rangkaian sesaji juga terdapat dalam isi dari rangkaian sesaji tersebut yang maknanya banyak mengandung doa-doa dan ucapan rasa syukur terhadap tuhan Yang Maha Esa. Saran yang dibutuhkan dalam penampilan tatanan sesaji diharapkan adanya susunan yang estetik dengan menampilkan prinsip-prinsip seni yang bernilai keindahan. Prinsip-prinsip seni yang bernilai keindahan dapat menampilkan susunan sesaji yang lebih harmonis di antara unsur-unsur yang ada dalam rangkaian. Untuk makna simbolik diharapkan simbol-simbol yang menjadi ciri khusus dapat ditampilkan lebih mendalam lagi pemaknaannya sehingga tidak hanya sebagai lambang namun memiliki arti yang sangat kuat.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Rupa |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 17 May 2016 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/12900 |
Actions (login required)
 |
View Item |