Shary, Fadhlika Anggun (2015) Makna simbolitika Barong Kemiren di Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi dilihat dari bentuk, earna, motif, dan pertunjukannya / Fadhlika Anggun Shary. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Shary Fadhlika Anggun. 2015. Makna Simbolik Barong Kemiren Di Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi Dilihat Dari Bentuk Warna Motif dan Pertunjukannya. Skripsi Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Sumarwahyudi M.Sn (II) Drs. AAG. Rai Arimbawa M.Sn. Kata Kunci Makna Simbolik Barong Kemiren Banyuwangi 12288 12288 12288 12288 12288 Barong Kemiren merupakan salah satu kesenian daerah Banyuwangi yang saat ini sedang diupayakan pelestariannya. Barong Kemiren merupakan kesenian yang unik dan menarik karena keindahan perwujudan bentuk dan nilai magis yang ada di dalamnya. Barong Kemiren memiliki ciri khas yang berbeda dengan barong lainnya seperti Barong Bali Barong Jaranan (Caplokan) Barong Dhadak Merak (Reog Ponorogo) dan Barongsai. Perwujudan Barong Kemiren yaitu bentuk dasar adalah singa mempunyai sayap di sebelah kanan dan kiri menggunakan mahkota dan gelung. Untuk itu perlu dikaji makna simbolik Barong Kemiren dilihat dari bentuk warna motif dan pertunjukannya. 12288 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan (1) Mendeskripsikan wujud visual Barong Kemiren dilihat dari segi bentuk warna dan motif (2) Mendeskripsikan makna simbolik Barong Kemiren dilihat dari segi bentuk warna dan motif (3) Mendeskripsikan makna simbolik pertunjukan Barong Kemiren. 12288 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi secara langsung terhadap bentuk Barong Kemiren di rumah Bapak Sucipto yakni ketua grup barong Tresno Budoyo di desa Kemiren kecamatan Glagah kabupaten Banyuwangi. Teknik lainnya menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tahap reduksi data penyajian data dan menarik kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan cara menghubungkan data hasil observasi terhadap Barong Kemiren dan wawancara kepada Bapak Sucipto dengan landasan teori. 12288 12288 12288 12288 Dari penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh hasil (1) Bentuk Barong Kemiren terdiri atas sembilan bagian yaitu muka/kepala jamang kalung remi sayap pedhot angsang mahkota keling garuda menghadap belakang dan ekor. Warna Barong Kemiren adalah merah kuning/kuning emas hijau/ijo royo-royo putih dan hitam. Motif pada Barong Kemiren adalah singa bersayap. (2) Makna simbolik Barong Kemiren adalah kebersamaan sebuah keluarga yang saling bahu-membahu dalam segala hal untuk menuju rumah tangga yang baik bahagia dan sejahtera selamanya. (3) Makna simbolik pertunjukan Barong Kemiren adalah keyakinan masyarakat jika pertunjukan Barong Kemiren terus dilaksanakan pada hari raya kedua Idul Fitri dan pada hari senin/jumat pertama di bulan Haji/hari raya Idul Adha dalam acara ider bumi maupun pada acara hajatan maka desa Kemiren akan senantiasa dilindungi sejahtera dan dijauhkan dari musibah. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan Barong Kemiren bisa menjadi sebuah wawasan budaya Banyuwangi dan dapat dijadikan bahan pembelajaran kesenian di sekolah seperti bahan pembelajaran gambar bentuk motif/ragam hias dan penerapannya.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Rupa |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 18 May 2015 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/12825 |
Actions (login required)
 |
View Item |