Proses Berpikir Kreatif dalam Pemecahan Masalah Matematika berdasarkan Gaya Kognitif - Repositori Universitas Negeri Malang

Proses Berpikir Kreatif dalam Pemecahan Masalah Matematika berdasarkan Gaya Kognitif

Alimuddin, Alimuddin (2019) Proses Berpikir Kreatif dalam Pemecahan Masalah Matematika berdasarkan Gaya Kognitif. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pendeskripsian proses berpikir kreatif siswa dalam pemecahan masalah matematika merupakan tujuan dari penelitian ini. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Kota Malang. Peneliti memberikan tes berupa GEFT untuk menggolongkan siswa ke dalam gaya kognitif field independent atau field dependent, kemudian selanjutnya siswa diberi Tes Pemecahan Masalah Kreatif (TPMK) berkaitan dengan materi segiempat. Siswa diminta untuk mengerjakan tes secara individu, dan diminta untuk menceritakan proses berpikirnya melalui wawancara. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang berjenis deskriptif-eksploratif. Berdasarkan hasil pekerjaan siswa pada lembar jawaban, terdapat beberapa siswafield independent dan field dependent yang mampu memerikan jawaban yang kreatif. Kemudian dua siswa field independent dan dua siswa field dependentdiwawancarai untuk melihat proses berpikir kreatifnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik siswa field independent maupun field dependent melalui empat tahapan proses berpikir kreatif yaitu (1) persiapan, (2) inkubasi, (3) iluminasi, (4) Verifikasi. Berbeda dengan yang dialami siswa field dependent yang cenderung mengalami satu kali tahap inkubasi dalam satu proses pemecahan masalah, siswa field independent bisa mengalami lebih dari satu kali tahap inkubasi. Siswa field independent dan field dependent sama-sama melibatkan pengalaman terdahulu dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Letak perbedaannya adalah siswa field independent mengingat pengalaman pemecahan masalah yang serupa dengan masalah yang sedang dihadapi, dengan tujuan untuk mengingat pengetahuan-pengetahuan yang berpeluang untuk digunakan. Di sisi lain, siswa field dependent mengingat pengalaman belajarnya yaitu hafalan rumus terkait tujuan pada masalah yang dihadapi. Dalam memecahkan masalah siswa field independent memilih untuk menggunakan konsep atau cara baru, sedangkan siswa field dependent cenderung menggunakan konsep atau cara yang relevan dengan ingatan atau pengalaman belajarnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: kreativitas, proses berpikir kreatif, gaya kognitif
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: mr mahasiswa UM
Date Deposited: 01 Mar 2022 03:32
Last Modified: 01 Mar 2022 03:32
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/1263

Actions (login required)

View Item View Item