Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains dan berpikir kritis siswa kelas XI di SMAN 9 Malang / Indah Rahmawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains dan berpikir kritis siswa kelas XI di SMAN 9 Malang / Indah Rahmawati

Rahmawati, Indah (2019) Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains dan berpikir kritis siswa kelas XI di SMAN 9 Malang / Indah Rahmawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Rahmawati Indah. 2019. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Keterampilan Proses Sains dan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI di SMAN 9 Malang. Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Ibrohim M.Si (2) Dr. Betty Lukiati M.S Kata Kunci inkuiri terbimbing keterampilan berpikir kritis keterampilan proses sains Pendidikan merupakan salah satu sarana dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pendidikan abad 21 menuntut setiap lulusan untuk memiliki kompetensi global meliputi keterampilan berpikir kritis berpikir kreatif kolaboratif dan komunikatif. Salah satu kompetensi global yang harus dikembangkan dalam dunia pendidikan yaitu keterampilan berpikir kritis. Keterampilan berpikir kritis penting dimiliki oleh siswa untuk dapat mengevaluasi pernyataan maupun informasi yang diperoleh. Keterampilan berpikir kritis juga penting untuk siswa dalam mengambil sebuah keputusan dan menyelesaikan masalah. Pendidikan juga harus menerapkan pendekatan saintifik sehingga menuntut siswa agar menguasai keterampilan proses sains dalam rangka memecahkan permasalahan. Keterampilan berpikir kritis dan proses sains siswa di SMAN 9 Malang pada kenyataannya belum diberdayakan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil angket siswa yang menunjukkan bahwa lebih dari 50% siswa belum mampu berpikir secara kritis dan belum menguasai keterampilan proses sains. Instrumen soal yang digunakan juga masih tergolong dalam tingkat kognitif rendah sehingga siswa belum terbiasa untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan permasalahan. Upaya untuk memberdayakan keterampilan proses sains dan berpikir kritis siswa dapat dilakukan melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan berpikir kritis siswa. Rancangan penelitian ini adalah quasi experiment dengan pretest posttest nonequivalent group design. Model pembelajaran dalam penelitian ini sebagai variabel bebas sedangkan variabel terikatnya yaitu keterampilan proses sains dan keterampilan berpikir kritis siswa. Populasi meliputi seluruh kelas XI SMAN 9 Malang sedangkan sampel diperoleh melalui hasil uji kesetaraan kelas yaitu siswa kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 tahun ajaran 2018/2019. Materi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi KD 3.10 Sistem Koordinasi KD 3.11 Bahaya Psikotropika dan KD 3.14 Sistem Imun. Perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus RPP dan UKBM dirancang sesuai dengan sintaks model inkuiri terbimbing dan telah divalidasi untuk digunakan dalam kelas eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pretest dan posttest yang berupa soal essay untuk mengukur keterampilan proses sains dan berpikir kritis siswa serta diuji dengan menggunakan uji anakova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan berpikir kritis siswa. Saran bagi guru dan peneliti berikutnya adalah (1) penilaian terhadap keterampilan proses sains sebaiknya tidak hanya mengukur kognitif saja namun juga disertai penilaian afektif dan psikomotornya sehingga keterampilan tersebut dapat diukur dengan baik (2) alokasi waktu untuk setiap langkah pada model pembelajaran inkuiri terbimbing ini sebaiknya disusun dengan baik dan tidak terlalu singkat sehingga diharapkan dapat mengembangkan keterampilan proses sains dan berpikir kritis siswa secara optimal serta (3) keterampilan berpikir kritis siswa tidak hanya dapat ditingkatkan melalui penerapan model inkuiri tebimbing namun juga dapat digunakan model pembelajaran saintifik lain seperti project based learning.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 05 Aug 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/125813

Actions (login required)

View Item View Item