Studi tentang karakteristik tokoh sang Hyang Bayu, Anoman dan Bima pada wayang kulit purwa gaya Sukarta ditinjau dari atribut dan anatomi wayang / Sulton Hadi Wiyono - Repositori Universitas Negeri Malang

Studi tentang karakteristik tokoh sang Hyang Bayu, Anoman dan Bima pada wayang kulit purwa gaya Sukarta ditinjau dari atribut dan anatomi wayang / Sulton Hadi Wiyono

Wiyono, Sulton Hadi (2011) Studi tentang karakteristik tokoh sang Hyang Bayu, Anoman dan Bima pada wayang kulit purwa gaya Sukarta ditinjau dari atribut dan anatomi wayang / Sulton Hadi Wiyono. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci studi karakteristik wayang kulit purwa Salah satu kesenian etnik yang sangat melekat pada suku Jawa adalah wayang kulit. Membicarakan wayang selalu menarik dan unik karena wayang adalah simbol atau bahasa dari hidup dan kehidupan manusia atau dapat disebut dengan wayang adalah karakter manuasia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter tokoh Sang Hyang Bayu Anoman dan Bima dengan melihat bentuk artistik wayang tersebut yang ditinjau dari Artibut dan anatomi wayang. Sang Hyang Bayu Anoman dan Bima adalah tokoh wayang kulit yang memiliki karakter berbeda dengan tokoh lain. Ketiga tokoh tersebut memiliki kemiripan bentuk mulai dari atribut wayang sampai dengan anatomi wayang. Dalam cerita pewayangan Anoman dan Bima adalah titisan Sang Hyang Bayu atau disebut dengan sedulur Bayu yang sama-sama memiliki kekuatan angin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melibatkan dalang dan budayawan sebagai narasumber. Penelitan dilakukan di rumah Ki Bagus Santosa di Desa Serut Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung yang merupakan seorang dalang dan sekaligus sebagai narasumber dalam penelitian ini. Wayang kulit merupakan gambaran karakter seseorang sehingga karakter yang ada di dalam wayang kulit dapat disimpulkan dengan memilhat karakter yang tampak (visual) dalam wayang kulit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga tokoh tersebut memiliki karakter yang sama diantaranya jujur pandai pemberani kuat pantang mundur pemberani dan setia selain itu ketiga tokoh tersebut sama-sama memiliki kekuatan angin. Sang Hyang Bayu termasuk golongan dewa penguasa yang memiliki kekuatan angin gagah berani kuat pantang mundur teguh pandai dan bersahaja. Anoman termasuk golongan kera putih sebagai senopati Sri Rama ia memiliki kekuatan angin senopati yang lincah waspada cerdik pandai dan memiliki wawasan yang luas. Bima adalah keluarga pandawa yang ke dua ia memiliki perawakan besar meiliki kekuatan angin seorang yang keras pandai sederhana berani karena benar jujur gagah berani dan pantang mundur. Ketiga tokoh tersebut merupakan gambaran karakter yang bertujuan untuk membangun moral manusia. Setelah diadakannya penelitian ini diharapkan menjadi bahan referensi pada mata pelajaran Bahasa Jawa di tingkat SMP dan mata pelajaran Seni Budaya di tingkat SMP maupun SMA selain itu bagi seniman lukis maupun patung dengan konsep kebudayaan akan banyak mendapat inspirasi dari wayang kulit.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Rupa
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Jan 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/12573

Actions (login required)

View Item View Item