Hubungan penguasaan komposisi warna dengan kemampuan melukis cat air siswa ekstrakurikuler lukis SMP Tamansiswa (Taman Dewasa) Malang / Noer Cholis - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan penguasaan komposisi warna dengan kemampuan melukis cat air siswa ekstrakurikuler lukis SMP Tamansiswa (Taman Dewasa) Malang / Noer Cholis

Cholis, Noer (2010) Hubungan penguasaan komposisi warna dengan kemampuan melukis cat air siswa ekstrakurikuler lukis SMP Tamansiswa (Taman Dewasa) Malang / Noer Cholis. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Cholis Noer. 2010. Hubungan Penguasaan Komposisi Warna Dengan Kemampuan Melukis Cat Air Siswa Ekstrakurikuler Lukis SMP Tamansiswa (Taman Madya)Malang. Skripsi Program Studi S-1 Pendidikan Seni Rupa Jurusan Seni Dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Iriaji M. Pd (II) Drs. Andi Harisman. Kata Kunci Komposis Warna Teori Warna Melukis Cat Air. Kegiatan ekstrakurikuler Lukis di SMP merupakan pembelajaran diluar jam pelajaran terstruktur yang menjadi bagian integral dari kurikulum sekolah bertujuan untuk mengembangkan potensi bakat minat kreativitas dan menjadi profesional. Kegiatan ekstrakurikuler lukis di SMP Tamansiswa diajarkan dengan berbagai media dan tehnik akan tetapi siswa mengalami kesulitan pada saat mewarnai obyek lukisan. Unsur seni rupa juga berpengaruh pada karya apakah sudah diterapkan kepada siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut dilakukan penelitian untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman teori warna penguasaan komposisi warna kemampuan melukis siswa hubungan pemahaman teori warna dengan penguasaan komposisi warna hubungan pemahaman teori warna dengan kemampuan melukis hubungan penguasaan komposisi warna dengan kemampuan melukis cat air . Populasi sekaligus sampel (total) adalah siswa ekstrakurikuler lukis di SMP Tamansiswa Malang sebanyak 24 siswa. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan korelasi deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data dengan tes dan dokumentasi selanjutnya data dihitung frekuensi dan prosentasenya kemudian dicari korelasinya dengan formula koefisiensi korelasi produck moment dari Kalt Pearson dengan bantuan perangkat (SPSS) Statistical Product service Solution for windows versi 14.00. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa pemahaman teori warna dan penguasaan komposisi warna keseluruhan adalah sedang sebesar 37 %. Pemahaman teori warna (X) adalah sedang sebesar 46 % untuk penguasaan komposisi warna (X1) adalah sedang sebesar 54 %. kemampuan melukis cat air sebagian besar 38 % adalah kurang dengan rata-rata kelas 74 83 adalah sedang. Mengenai hasil analisis statistik pada taraf signifikan 0 05. Hubungan pemahaman teori warna dengan penguasaan komposisi warna tidak ada hubungan yang signifikan hasil uji menunjukan 0 229 dengan nilai sig sebesar 0 141. Karena r hitung (0 229) r tabel (0 404) korelasinya lemah pada tabel menunjukan nilai positif maka makin tinggi pemahaman teori warna siswa juga akan membuat semakin tinggi pula penguasaan komposisisi warna. Hubungan pemahaman teori warna dengan kemampuan melukis tidak ada hubungan yang signifikan Hasil uji korelasi -0 40 dengan nilai sig sebesar 0 427. Karena r hitung (0 40) r tabel (0 404) hubunganya moderat atau pada klasifikasi korelasi sedang dan tandanya negatif jika pemahaman teori warna rendah maka kemampuan melukis pun juga rendah kareana pemahaman teori warna adalah penerapan dasar yang harus dikuasai (sifat warna hue value croma) pada saat melukis. Dan hubungan penguasaan komposisi warna dengan kemampuan melukis tidak ada hubungan yang signifikan hasil uji korelasi 0 000 dengan nilai sig sebesar 0 500. Karena r hitung (0 000) r tabel (0 404) jadi korelasinya lemah dan menunjukan nilai yang (positif) maka semakin makin tinggi penguasaan kompisisi warna akan berpengaruh semakin tinggi pula kemampuan melukis. siswa ekstrakurikuler SMP Tamansiswa beranggapan bahwa keberhasilan melukis adalah persoalan tehnik yang menentukan hal ini bertolak belakang dengan era sekarang dimana perkembangan lukis kontemporer kemampuan teknis menjadi nomer sekian yang diutamakan pada era sekarang lukis adalah bisa merespon gagasan dengan komposisi warna yang menarik. Sebaiknya pada kegiatan ekstrakurikuler lukis guru pembimbing mengajarkan pemahaman teori warna penguasaan komposisi warna lebih maksimal dengan metode sederhana mudah dan meningkatkan kreatifitas siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Rupa
Depositing User: library UM
Date Deposited: 16 Jun 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/12557

Actions (login required)

View Item View Item