Pelaksanaan kurikulum KTSP mata pelajaran seni budaya seni rupa di SMP Negeri Kabupaten Kediri / Nugroho Hadi Ichda Saputra - Repositori Universitas Negeri Malang

Pelaksanaan kurikulum KTSP mata pelajaran seni budaya seni rupa di SMP Negeri Kabupaten Kediri / Nugroho Hadi Ichda Saputra

Saputra, Nugroho Hadi Ichda (2008) Pelaksanaan kurikulum KTSP mata pelajaran seni budaya seni rupa di SMP Negeri Kabupaten Kediri / Nugroho Hadi Ichda Saputra. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perubahan kurikulum dari KBK menjadi KTSP merupakan permasalahan yang dihadapi oleh sekolah. Sejauh ini dinas Kabupaten Kediri sejak tahun 2007/2008 menghimbau agar semua SMPN melaksanakan kurikulum KTSP sehingga guru-guru Seni Budaya Seni Rupa menghadapi berbagai permasalahan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui 1) pelaksanaan kurikulum KTSP mata pelajaran Seni Budaya seni rupa ditinjau dari aspek persiapan pelaksanaan dan evaluasi 2) apa sajakah yang menjadi permasalahan dalam pelaksanaan kurikulum KTSP mapel Seni Budaya seni rupa di SMP Negeri Kabupaten Kediri . Penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal 17 november-22 desember 2007 dengan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi SMPN Kabupaten Kediri dan sampel ditentukan sebanyak sepuluh sekolah (10 guru) secara Cluster Random Sampling . Teknik pengumpulan datanya melalui observasi wawancara angket dengan analisis datanya prosentase. Dari hasil penelitian ini diperoleh 1a) Dalam hal persiapan pembelajaran tercatat hampir semua (80-90%) guru telah membuat Prota Promes Silabus dan RPP sebagai acuan kegiatan pengajarannya. 1b) pada pelaksanaan proses pembelajaran hampir semua (90%) guru menyatakan bahwa materi dapat selesai tepat waktu dalam penyampaian materi 70% guru mempergunakan media visual untuk metode yang sering dipergunakan guru adalah metode demonstrasi (90%) pemberian tugas (70%) dan ceramah berseling kombinasi tanya jawab (60%). Strategi pembelajaran 90% guru membimbing siswa setahap demi setahap dan 60% guru juga menggunakan metode pemberian permasalahan untuk dipecahkan. 1c) penilaian yang dipergunakan adalah 100% tes perbuatan dan 70% guru menggunakan tes tulis. 2a) faktor penghambat (1) 50% guru menyatakan sumber pustaka kurang memadai 2b) faktor pendukung pembelajaran 70% guru menyatakan bahwa media belajar cukup memadai untuk kegiatan pembelajaran dari angket serta hasil wawancara dengan para guru bahwa guru mapel Seni Budaya Seni Rupa telah memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang studi yang diajarkan 70% kondisi siswa merupakan kondisi yang mendukung kegiatan pembelajaran 70% kepala sekolah telah memiliki kemampuan keterampilan yang sesuai dan mendukung program implementasi KTSP 85% guru menyatakan bahwa masyarakat mendukung proses pelaksanaan pembelajaran. Bagi guru disarankan 1) intruspeksi tentang masalah pembelajaran yang telah dilakukan meningkatkan pembelajaran yang telah dilakukan. Khususnya penggunaan metode pembelajaran yang tepat variasi media strategi dan penilaian 2) sudah selayaknya dan seharusnya guru melaksanakan berbagai macam strategi dalam pembelajaran (sesuai materi) agar pembelajaran itu bervariatif dan berkembang serta mampu mengajak atau merangsang siswa menjadi lebih kritis 3) disarankan kepada guru untuk lebih memahami dan meningkatkan profesi bidang keguruannya sehingga meningkatkan kualitas mengajarnya 4) Sudah seharusnya guru bersedia membuka diri terhadap setiap perubahan yang ada sebagai misal tentang perubahan kurikulum selain itu juga mau mempelajari memahami dan melaksanakan apa-apa yang akan ditawarkan pada tiap perubahan. Untuk sekolah disaran 1) Sekolah sebagai lembaga mampu melakukan adaptasi terhadap perubahan yang ada demi menumbuhkan kemajuan pada pendidikan 2) Sekolah harus mampu menjadi penerima aspirasi yang baik dari masyarakat dan mampu memahaminya sebagai bagian penting dalam penentu keberhasilan pembelajaran 3) Seluruh anggota komponen sekolah harus mampu melaksanakan kerjasama demi tercapainya suasana kondusif belajar (birokrasi sekolah yang dewasa dan mandiri kompak dan sehat transparan terencana dalam program produktif) Bagi jurusan seni dan desain 1) Sebagai lembaga pendidikan yang mempersiapkan dan mencetak pendidik (calon guru) yang profesional dan siap diterjunkan hendaknya dapat membekali mahasiswannya dengan pengetahuan tentang metodologi pengajaran seni secara benar dan tepat (sempurna) dan untuk saran bagi siswa diantaranya adalah 1) Siswa disarankan untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu untuk memulai proses belajar 2) Diharapkan siswa mampu menyamakan pandangan terhadap pentingnya mempelajari ilmu lain di luar mapel ilmu Exact untuk kelangsungan belajar yang mengarah pada kesempurnaan kecakapan hidup (life skill).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Rupa
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 07 Jul 2008 04:29
Last Modified: 09 Sep 2008 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/12510

Actions (login required)

View Item View Item