Penerapan model discovery learning dalam pembelajaran bahasa Mandarin kelas X SMA Negeri 1 Puri Mojokerto untuk tema identitas diri / Avida Pujik Avicena - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model discovery learning dalam pembelajaran bahasa Mandarin kelas X SMA Negeri 1 Puri Mojokerto untuk tema identitas diri / Avida Pujik Avicena

Avicena, Avida Pujik (2018) Penerapan model discovery learning dalam pembelajaran bahasa Mandarin kelas X SMA Negeri 1 Puri Mojokerto untuk tema identitas diri / Avida Pujik Avicena. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Avicena Pujik Avida. 2017.Penerapan Model Discovery Learning dalam Pembelajaran Bahasa Mandarin Kelas X SMA Negeri 1 Puri Mojokerto untuk Tema Identitas Diri. Skripsi. Program Pendidikan Bahasa Mandarin Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang. Pembimbing Lilis Afifah S. Pd. M. Pd. Kata Kunci Discovery Learning Pembelajaran Bahasa Mandarin Identitas Diri. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran discovery learning dalam pembelajaran bahasa Mandarin kelas X SMAN 1 Puri Mojokerto untuk tema identitas diri. Model discovery learning mengedepankan peran aktif siswa dalam pembelajaran guru tidak langsung menyajikan bahan pelajaran dalam bentuk final namun siswa diberi peluang untuk mencari dan menemukan sendiri pemecahan masalahnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 36 siswa kelas X SMAN 1 Puri Mojokerto. Data yang diperoleh berasal dari hasil observasi. Pada model discovery learning terdapat enam tahapan dalam proses pembelajaran yaitu tahap stimulation (pemberian rangsangan) problem statement (perumusan masalah) data collection (pengumpulan data) data processing (pengolahan data) verification (pembuktian) generalization (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model discovery learning dalam pembelajaran bahasa Mandarin sepenuhnya dapat membuat siswa menjadi aktif ketika pembelajaran berlangsung selain itu seluruh siswa mampu menerapkan setiap tahap di dalam model discovery learning. Model ini juga membuat siswa antusias berfikir kreatif dan mampu mengungkapkan pendapat. Di sisi lain terdapat kekurangandi dalam model ini yaitu hanya bisa digunakan pada materi tertentu saja dan kurang cocok diterapkan pada kelompok besar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Jerman (JRM) > S1 Pendidikan Bahasa Mandarin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/12456

Actions (login required)

View Item View Item