Putri, Amira Eza Febrian (2015) Analisis kesalahan pelafalan bahasa Mandarin pada mahasiswa Pendidikan Bahasa Mandarin angkatan 2012 Universitas Negeri Malang / Amira Eza Febrian Putri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Putri Amira Eza Febrian. 2015. Analisis Kesalahan Pelafalan Bahasa Mandarin pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa Mandarin Angkatan 2012 Universitas Negeri Malang. Skripsi Jurusan Sastra Jerman Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Primardiana H.W. M.Pd. (II) Desti Nur Aini S.S. M.Pd. Kata Kunci bahasa mandarin pelafalan analisis kesalahan Bahasa Mandarin adalah bahasa yang dituturkan di Republik Rakyat Tiongkok Taiwan Singapura Malaysia dan komunitas keturunan Tionghoa lainnya di seluruh dunia. Bahasa Mandarin tidak mempunyai alphabet layaknya bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa yang lain. Aksara pada bahasa Mandarin disebut 27721 23376 (h nz ). Pelafalan bahasa Mandarin menggunakan aksara pembantu yang disebut 27721 35821 25340 38899 h ny 468 p 299 ny 299 n. 27721 35821 25340 38899 h ny 468 p 299 ny 299 n adalah sistem romanisasi (notasi fonetis dan alih aksara Tionghoa ke aksara latin) untuk bahasa Mandarin. 27721 35821 25340 38899 h ny 468 p 299 ny 299 n terdiri dari 22768 27597 34920 sh 275 ngm 468 bi 259 o(initial atau konsonan awal) 38901 27597 34920 y nm 468 bi 259 o (final/akhiran) dan 22768 35843 sh 275 ngdi o (nada). Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan kesalahan pelafalan bahasa Mandarin pada mahasiswa prodi Bahasa Mandarin Universitas Negeri Malang dan faktor apa saja yang mempengaruhi kesalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian berjumlah 28 mahasiswa maka dari itu sampel diambil dari keseluruhan populasi karena populasi kurang dari 100. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan angket. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik sederhana yaitu persentase. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh simpulan sebagai berikut. Pertama persentase kesalahan terbanyak pada konsonan awal terdapat pada konsonan c zh dan ch sedangkan kesalahan pada vowel terbanyak adalah uen n dan karena dalam bahasa Indonesia tidak terdapat pelafalan huruf-huruf tersebut sehingga mahasiswa mengalami kesulitan. Pada pelafalan nada kesalahan terbanyak terdapat pada nada 3-2 karena nada tersebut bila dilafalkan satu per satu dan pada saat bertemu nada lain pelafalannya berubah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Jerman (JRM) > S1 Pendidikan Bahasa Mandarin |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 30 Apr 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/12397 |
Actions (login required)
View Item |