Rahayu, Nia (2019) Hubungan persepsi dan sikap guru tentang pendidikan karakter terhadap penguatan pendidikan karakter peserta didik pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kota Blitar / Nia Rahayu. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Rahayu Nia. 2019. Hubungan Persepsi dan Sikap Guru Tentang Pendidikan Karakter Terhadap Penguatan Pendidikan Karakter Peserta Didik pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kota Blitar. Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Ali Imron M.Pd. M.Si (II) Ahmad Nurabadi S.Pd M.Pd. Kata kunci persepsi guru sikap guru penguatan pendidikan karakter. Pendidikan karakter adalah upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk menanamkan nilai-nilai perilaku peserta didik yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa diri sendiri sesama manusia lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran sikap perasaan perkataan dan perbuatan (Gunawan 2012). Lima nilai karakter yang bersumber dari pancasila yang menjadi prioritas pengembangan Penguatan Pendidikan Karakter yaitu (1) nilai karakter religius (2) nilai karakter nasionalis (3) nilai karakter integritas (4) nilai karakter mandiri (5) nilai karakter mandiri (Kemdikbud 2017). Dengan adanya penguatan pendidikan karakter di sekolah akan memberikan pengaruh positif pada diri peserta didik sehingga terbentuk persepsi dan sikap guru mengenai pendidikan karakter di sekolah. Persepsi guru terbentuk dari apa yang dipersepsikannya implementasi dari pendidikan karakter yang memberikan perubahan perilaku peserta didik guna membangun karakter watak serta kepribadian setiap peserta didik. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini yakni untuk (1) mengetahui tingkat persepsi guru tentang pendidikan karakter peserta didik pada SMAN di Kota Blitar (2) mengetahui tingkat sikap guru tentang pendidikan karakter peserta didik pada SMAN di Kota Blitar (3) mengetahui tingkat penguatan pendidikan karakter peserta didik pada SMAN di Kota Blitar (4) mengetahui hubungan antara persepsi guru terhadap penguatan pendidikan karakter peserta didik pada SMAN di Kota Blitar (5) mengetahui hubungan antara sikap guru terhadap penguatan pendidikan karakter peserta didik pada SMAN di Kota Blitar dan (6) mengetahui hubungan antara persepsi guru dan sikap guru terhadap penguatan pendidikan karakter peserta didik pada SMAN di Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasi. Untuk mengambil datanya menggunakan kuesioner berupa angket dengan responden Guru pada SMAN di Kota Blitar sebanyak 224 guru kemudian diambil sampel dengan rumus Slovin diperoleh sebanyak 188 guru. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis deskriptif dan uji hipotesis dengan menggunakan Product Moment Pesrson dan juga menggunakan regresi ganda dengan menggunakan Statistitical Package for Social Science for windows versi 23.00. Hasil penelitian dapat disimpulkan (1) tingkat persepsi guru tentang pendidikan karakter peserta didik pada SMAN di Kota Blitar masuk dalam kategori rendah (2) tingkat sikap guru tentang pendidikan karakter peserta didik pada SMAN di Kota Blitar masuk dalam kategori rendah (3) tingkat penguatan pendidikan karakter peserta didik pada SMAN di Kota Blitar masuk dalam kategori tinggi (4) terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepi guru terhadap penguatan pendidikan karakter peserta didik pada SMAN di Kota Blitar (5) terdapat hubungan yang positif yang signifikan antara sikap guru terhadap penguatan pendidikan karakter peserta didik pada SMAN di Kota Blitar (6) secara simultan variabel persepsi dan sikap guru ada hubungan yang positif terhadap penguatan pendidikan karakter peserta didik pada SMAN di Kota Blitar. Saran dalam penelitian ditujukkan kepada (1) Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Blitar dijadikan acuan dalam memberikan pemahaman tentang penguatan pendidikan karakter yang ada disekolah kepada guru maupun peserta didik. (2) Kepala SMAN di Kota Blitar memaksimalkan dalam memberikan pemahaman kepada guru pada saat mengajar untuk memberikan pemahaman tentang penguatan pendidikan karakter kepada peserta didik (3) Guru SMAN di Kota Blitar memaksimalkan dalam meningkatkan persepsi dan sikap guru mengenai penguatan pendidikan karakter di sekolah sehingga pada saat guru mengajar dapat memberikan pemahaman tentang penguatan pendidikan karakter kepada peserta didik (4) Ketua Jurusan Administrasi Pendidikan informasi dan data terkait sumber pembelajaran dan dapat digunakan dalam mengembangkan ilmu administrasi pendidikan (5) Peneliti lain hasil penelitian ini dijadikan sebagai sumber referensi bagi peneliti lain yang akan dilakukan penelitian terkait dengan tema yang sama.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 24 Jul 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/122361 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |