Manajemen pendidikan dan pelatihan keahlian ganda guru SMK di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif dan Elektronika Malang / Ukhti Rochmawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen pendidikan dan pelatihan keahlian ganda guru SMK di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif dan Elektronika Malang / Ukhti Rochmawati

Rochmawati, Ukhti (2019) Manajemen pendidikan dan pelatihan keahlian ganda guru SMK di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif dan Elektronika Malang / Ukhti Rochmawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Rochmawati Ukhti. 2019. Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Keahlian Ganda Guru SMK di Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif dan Elektronika Malang. Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Agus Timan M.Pd (II) Desi Eri Kusumaningrum S.Pd M.Pd Kata Kunci Manajemen pendidikan dan pelatihan keahlian ganda Manajemen pelatihan dan pendidikan merupakan sebuah proses perencanaan pengorganisasian pengevaluasian hingga penilaian terhadap suatu kegiatan yang mempunyai tujuan agar efektif dan efisian. Kegiatan manajemen di PPPPTK BOE Malang dilakukan mulai dari perencanaan yaitu kegiatan analisis kebutuhan pengorganisasian pelaksanaan program diklat keahlian ganda hingga evaluasi yang terdiri dari tiga bentuk untuk mengevaluasi pelaksanaan termasuk peserta pengajar atau narasumber hingga penyelenggara. Program keahlian ganda bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang ada pada guru yaitu kurangnya jam mengajar guru dengan memberikan keahlian baru diluar keahlian yang dimiliki. Fokus penelitian ini adalah (1) Perencanaan diklat guru SMK di PPPPTK BOE Malang (2) Pengorganisasian diklat guru SMK di PPPPTK BOE Malang (3) Pelaksanaan diklat guru SMK di PPPPTK BOE Malang dan (4) Evaluasi diklat guru SMK di PPPPTK BOE Malang. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian studi kasus untuk memperoleh data deskriptif secara alamiah komperhensif dan intensif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara observasi dan dokumentasi. Dalam pengumpulan data peneliti berperan sebagai key instrument dan Seksi Penyelenggara bagian Penyusun Kebutuhan Penyelenggaraan Diklat sebagai key informan. Analisis data dilakukan selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Secara interaktif kegiatan analisis data ini dilakukan dengan serangkaian proses reduksi data data display dan kemudian dilakukan penarikan kesimpulan. Setelah diperolehnya data penelitian dilakukan pengecekan keabsahan data melalui triangulasi pengecekan anggota (member check) perpanjangan waktu pengamatan dan kecukupan bahan referensi. Hasil penelitian ini (1) perencanaan diklat guru SMK di PPPPTK BOE Malang diawali dengan analisis kebutuhan kemudian dibuat Program Keahlian Ganda ini dengan langkah awal yaitu membuat anggaran yang dibuat oleh Seksi perencanaan bagian penganggaran kebutuhan. Dana yang diperoleh dari pemerintah dikarenakan Program Keahlian Ganda termasuk program giving dan lembaga pelaksana teknis memetakan menjadi satuan biaya sesuai dengan aturan dan kebijakan yang dibuat oleh Menteri Keuangan. Kemudian melakukan rekrutmen calon peserta pelatihan yang dilakukan oleh Direktorat jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan kemudian pemilihan peserta diserahkan pada masing-masing sekolah diverifikasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan data peserta dilimpahkan pada seksi DAI yang ada di PPPPTK BOE Malang. Setelah itu pembuatan proposal dibuat oleh seksi program yang mengacu pada jurnal teknis pedoman pelaksanaan Program Keahlian Ganda (2) pengorganisasian pelatihan keahlian ganda di PPPPTK BOE Malang melibatkan beberapa susunan unit kerja yang berada di bawah Ditjen GTK yang terdiri dari tim daerah dan tim pusat. Ditjen GTK mempunyai peran dalam pembuatan program yang akan dilaksanakan sesuai dengan analisis kebutuhan guru yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan kemudian PPPPTK BOE sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang melaksanakan program Keahlian Ganda dan meluluskan pesertanya kemudian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sebagai lembaga yang menangani sertifikasi guru yang dinyatakan lulus keahlian baru dan Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pelaksana PPG guru tersebut. Pengaturan panitia dilakukan sesuai dengan persyaratan dan kualifikasi yang telah ditentukan dalam pedoman pelaksanaan (3) pelaksanaan diklat guru SMK di PPPPTK BOE Malang menggunakan model in-on-in yang diawali dengan pembekalan narasumber dan peserta program. Proses acara pembukaan pada pelaksanaan diklat keahlian ganda di PPPPTK BOE bertujuan untuk memberikan informasi kembali terkait hal-hal dilaksanakan. Strategi pembelajaran menggunakan refleksi dan pendalaman modul serta pendalaman materi modul kompetensi keahlian praktik kerja industri penguatan dan uji kompetensi keahlian. Model pembelajaran yang digunakan dalam pelaksanaan diklat adalah dengan menerapkan pendekatan pendidikan orang dewasa (andragogi). Pembelajaran di kelas menggunakan pembelajaran model kombinasi dengan pelaksaan teori yang lebih sedikit dan banyak melakukan praktek dan (4) evaluasi pelaksanaan diklat guru SMK di PPPPTK BOE Malang terdiri dari 3 bentuk pengevaluasian yang terdiri dari evaluasi peserta evaluasi narasumber atau pengajar dan evaluasi penyelenggara atau panitia. Penilaian untuk peserta terdiri dari dua macam yaitu penilaian tes dan non-tes. Penilaian tes merupakan penilaian pre-test dan post-test yang dilakukan secara online sedangkan penilaian non tes meliputi aspek yang dinilai adalah aspek sikap dan keterampilan. Saran dalam penelitian ini yaitu (1) Kepala Pusat PPPPTK BOE Malang hasil penelitian dapat menjadi masukan untuk mengembangkan lembaganya terutama dalam penyelenggaran manajemen pendidikan dan pelatihan agar supaya berjalan lebih efektif dan efisien (2) Kepala Bidang Program dan Informasi PPPPTK BOE Malang diharapkan mampu memberikan masukan agar dalam melaksanakan bisa menyiapkan bahan dan alat praktik yang lebih baik agar proses pelaksanaan diklat bisa terlaksana dengan maksimal (3) Kepala Seksi Bagian PPPPTK BOE Malang diharapkan mampu menjadi bahan acuan untuk meningkatkan koordinasi yang lebih kompak antar seksi bagian untuk mencapai tujuan program pelatihan yang diadakan lebih baik (4) Ketua Jurusan Administrasi Pendidikan hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menambah pengetahuan dan mengembangkan ilmu pada bidang manajemen pendidikan dan pelatihan serta menjalin relasi yang lebih banyak dengan pihak lain (5) peneliti lain dapat dijadikan sebagai sumber rujukan atau bahan referensi untuk dikembangkan pada penelitian selanjutnya yang terkait dengan manajemen pendidikan dan pelatihan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 01 Aug 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/122348

Actions (login required)

View Item View Item