Peningkatan kemampuan mengenakan baju melalui penggunaan teknik modelling bagi anak tunagrahita di SLB B-C Kepanjen / Andini Ayu Ansar Saputri - Repositori Universitas Negeri Malang

Peningkatan kemampuan mengenakan baju melalui penggunaan teknik modelling bagi anak tunagrahita di SLB B-C Kepanjen / Andini Ayu Ansar Saputri

Saputri, Andini Ayu Ansar (2019) Peningkatan kemampuan mengenakan baju melalui penggunaan teknik modelling bagi anak tunagrahita di SLB B-C Kepanjen / Andini Ayu Ansar Saputri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Ayu Andini. 2019. Peningkatan Kemampuan Mengenakan Baju Melalui Penggunaan Teknik Modelling Bagi Anak Tunagrahita di SLB B-C Kepanjen. Skripsi Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Abdul Huda M.Pd (2) Sopingi S.Sos M.Pd. Kata Kunci Teknik modelling Kemampuan Bina Diri Mengenakan Baju Tunagrahita adalah keadaan keterbelakangan mental keadaan ini dikenal juga sebagai reterdasi mental (mental retardation). Anak tunagrahita mempunyai IQ dibawah rata-rata anak normal pada umumnya sehingga menyebabkan fungsi kecerdasan dan intelektual mereka terganggu yang menyebabkan permasalahn-permasalan lainnya yang muncul pada masa perkembangannya. Salah satu permasalahan adalah rendahnya kemampuan bina diri mengenakan baju secara mandiri. Dalam mengembangkan kemampuan diperlukan metode atau teknik pembelajaran. Salah satunya adalah teknik modelling. Teknik modelling adalah adalah salah satu pendekatan pembelajaran yang efektif untuk mengembnagkan bina diri. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kemampuan siswa tunagrahita dalam mengenakan baju sebelum diberikan intervensi teknik modeling. (2) mendeskripiskan kemampuan siswa tunagrahita dalam mengenakan baju setelah diberikan intervensi berupa teknik modeling. (3) mendeskripiskan pengaruh teknik modelling terhadap peningkatan kemampuan mengenakan baju anak tunagrahita. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan dengan subjek tunggal atau Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A . Subjek penelitian adalah satu siswa tunagrahita sedang berjenis kelamin perempuan dan berada di tingkat sekolah dasar di SLB B-C Kepanjen. Instrumen yang digunakan adalah observasi dengan menggunakan lembar pengamatan dengan kriteria yang telah ditentukan. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Hasil penelitian ini adalah (1) pada kondisini baseline (A1) anak masih belum mampu melakukan kegiatan mengenakan baju secara mandiri. (2) pada kondisi Intervensi yaitu setelah diberikannya intervensi berupa teknik modelling dengan peneliti sebagai model kemampuan anak dalam kegiatan mengenakan baju mengalami peningkatan yang signifikan. (3) pada kondisi baseline (A2) anak di sudah mampu melakukan kegiatan mengenakan baju secara mandiri tanpa adanya Intervensi sama sekali peningkatan ini cukup signifikan jika dilihat dari kemampuan awal anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh penerapan teknik modelling terhadap peningkatan mengenakan baju anak tunagrahita. Saran dari penelitian ini adalah agar dapat mengoptipmalkan kemampuan bina diri anak tunagrahita dalam mengenakan baju secara mandiri dan orang tua diharapkan dapat bekerja sama dalam membantu anak melakukan kegiatan bina diri dirumah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Biasa(PLB) > S1 Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 01 Aug 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/119811

Actions (login required)

View Item View Item