Kemampuan Menyomak Bahasa Jerman Mahasiswa Jurusan Sastra Jerman Pada Matakuliah Deutcsh 3 Semester Gasal Tahun Ajaaran 2003/2004 Universitas Negeri Malang oleh Tri Wahyuni Sulistianingsih - Repositori Universitas Negeri Malang

Kemampuan Menyomak Bahasa Jerman Mahasiswa Jurusan Sastra Jerman Pada Matakuliah Deutcsh 3 Semester Gasal Tahun Ajaaran 2003/2004 Universitas Negeri Malang oleh Tri Wahyuni Sulistianingsih

Sulistianingsih, Tri Wahyuni (2010) Kemampuan Menyomak Bahasa Jerman Mahasiswa Jurusan Sastra Jerman Pada Matakuliah Deutcsh 3 Semester Gasal Tahun Ajaaran 2003/2004 Universitas Negeri Malang oleh Tri Wahyuni Sulistianingsih. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Interferensi sintaksis merupakan salah satu hal yang menyebabkan sebuah konstruksi kalimat dalam pembelajaran bahasa asing salah atau tidak berterima terutama dalam bidang keterampilan menulis. Hal tersebut dapat diketahui dari karangan mahasiswa Jurusan Sastra Jerman angkatan 2008 Universitas Negeri Malang. Banyak kesalahan yang ditemukan dalam karangan mahasiswa akibat terinterferensi kaidah sintaksis bahasa Indonesia terhadap bahasa Jerman. Oleh sebab itu peneliti memiliki ketertarikan untuk menganalisis bentuk-bentuk interferensi bahasa Indonesia terhadap bahasa Jerman dalam karangan mahasiswa Jurusan Sastra Jerman angkatan 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk interferensi tersebut dalam tataran kalimat. Analisis data dalam penelitian ini didasarkan atas beberapa teori. Teori yang mendasari analisis sintaksis bahasa Indonesia dan bahasa Jerman adalah teori yang dipaparkan oleh Samsuri Tarigan Oscar Rusmadji dan Abdul Chaer. Adapun teori dari Monika Reimann dan Franz Eppert digunakan khusus sebagai dasar atas analisis sintaksis bahasa Jerman. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah teks karangan mahasiswa Jurusan Sastra Jerman angkatan 2008 Universitas Negeri Malang. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Kemudian data diseleksi dan diklasifikasikan sesuai dengan jenisnya untuk selanjutnya dianalisis. Kemudian peneliti menyusun ulang kalimat yang tepat dan gramatikal. Setelah itu data dikonsultasikan kepada seorang dosen pengajar di Jurusan Sastra Jerman yang dipandang ahli dalam bidang linguistik. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut (1) bentuk interferensi pada urutan kata yang ditandai dengan adanya kesalahan posisi kata kerja (2) bentuk interferensi penanggalan unsur kalimat yang ditandai dengan tidak hadirnya subjek predikat objek artikel konjungsi preposisi dan kata ganti refleksif serta tidak adanya konjugasi terhadap kata kerja (3) bentuk interferensi penambahan dan penggunaan unsur kalimat. Bentuk interferensi penambahan unsur kalimat ditandai dengan hadirnya predikat objek kata ganti dan preposisi yang tidak fungsional berdasarkan kaidah sintaksis bahasa Jerman. Adapun bentuk interferensi penggunaan unsur kalimat ditandai dengan penggunaan subjek predikat das Tempus adverbia artikel dan komposita yang tidak sesuai konteks kalimat berdasarkan kaidah sintaksis bahasa Jerman. Bentuk-bentuk interferensi sintaksis tersebut terjadi karena kurangnya penguasaan mahasiswa terhadap kaidah sintaksis bahasa Jerman. Akibatnya mereka cenderung menyusun sebuah kalimat yang mengandung interferensi sintaksis tanpa menganalisis terlebih dahulu bentuk gramatikal kalimat yang akan disusun.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Jerman (JRM) > S1 Pendidikan Bahasa Jerman
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Aug 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/11771

Actions (login required)

View Item View Item