Pengaruh pendidikan seks berbasis sekolah terhadap bantuan mandiri (self-help) siswa menghadapi kekerasan seksual / Sitriah Salim Utina - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh pendidikan seks berbasis sekolah terhadap bantuan mandiri (self-help) siswa menghadapi kekerasan seksual / Sitriah Salim Utina

Utina, Sitriah Salim (2020) Pengaruh pendidikan seks berbasis sekolah terhadap bantuan mandiri (self-help) siswa menghadapi kekerasan seksual / Sitriah Salim Utina. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Utina Sitriah Salim 2019. Pengaruh Pendidikan Seks Berbasis Sekolah Terhadap Bantuan Mandiri Siswa Menghadapi Kekerasan Seksual. Disertasi. Program Studi Psikologi Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. H. Fattah Hanurawan M.Si M.Ed. (2) Dr.Imanuel Hitipeuw M.A. (3) Dr. Hj. Tutut Chusniyah M.Si. Kata Kunci pendidikan seks berbasis sekolah bantuan mandiri kekerasan seksual siswa sekolah dasar. Kekerasan seksual merupakan fenomena sosial yang terjadi di Indonesia dengan korban terbanyak adalah anak-anak usia sekolah dasar. Menghadapi kenyataan tersebut maka perlu diberikannya suatu upaya pencegahan yang dapat membantu anak melindungi dirinya dari kekerasan seksual salah satunya adalah pemberian materi pendidikan seks berbasis sekolah kepada anak. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan seks berbasis sekolah terhadap bantuan mandiri siswa kelas 5 sekolah dasar dalam menghadapi kekerasan seksual. Sejauh ini belum ada program pencegahan kekerasan seksual untuk siswa usia sekolah dasar yang disajikan secara formal dan sistimatis. Anak usia sekolah dasar merupakan korban terbanyak dari kasus-kasus kekerasan seksual yang terjadi hampir di seluruh propinsi yang ada di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain kuasi-eksperimental yang menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol serta pretest dan postest. Subjek terdiri dari 200 siswa kelas 5 sekolah dasar dengan rincian 100 siswa untuk kelompok eksperimen dan 100 siswa untuk kelompok kontrol. Untuk kelompok eksperimen diberikan pendidikan seks yang merupakan variabel bebas dengan materi mengenai pubertas reproduksi kepercayaan diri keberanian komunikasi dan kekerasan seksual. Pemberian materi dilakukan oleh guru yang telah tersertifikasi sebagai pendidik dan mengikuti pelatihan mengenai program pendidikan seks. Pemberian materi dilakukan selama 12x pertemuan dan setiap pertemuan membutuhkan waktu 2 jam pelajaran atau 70 menit. Materi pendidikan seks berbasis sekolah dilengkapi dengan permainan bermain peran cerita anak serta gerak dan lagu. Selama periode tersebut kelas kontrol tidak menerima perlakuan apapun. Analisis Anakova menunjukkan bahwa pemberian perlakuan pendidikan seks berbasis sekolah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap bantuan mandiri yang dimiliki siswa. Siswa yang mendapatkan materi pendidikan seks berbasis sekolah memiliki bantuan mandiri yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak menerima materi (signifikansi 0.05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian materi pendidikan seks berbasis sekolah terhadap bantuan mandiri siswa menghadapi kekerasan seksual. Penelitian ini merupakan percobaan pertama untuk mencegah anak-anak dari kekerasan seksual dengan memiliki bantuan mandiri menghadapi kekerasan seksual dalam konteks sekolah di Kota Gorontalo. Berdasarkan temuan penelitian ini maka di sarankan untuk (1). perlu dipertimbangkan untuk memasukkan pendidikan seks berbasis sekolah ke dalam kurikulum pendidikan nasional (2). perlu adanya komunikasi yang positif antara orangtua guru dan masyarakat mengenai pendidikan seks berbasis sekolah mengingat pendidikan seks masih dianggap hal yang tabu untuk dibicarakan. Guru diharapkan mampu meyakinkan orangtua dan masyarakat bahwa pendidikan seks berbasis sekolah merupakan pendidikan seks yang diberikan secara positif dan komprehensif bukan mengajarkan siswa untuk melakukan hubungan seks atau tindakan pornografi.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S3 Psikologi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Jan 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/115959

Actions (login required)

View Item View Item