Indarti, Nunuk (2019) Pemberdayaan industri kecil dan menengah melalui capacity building pada industri mebel di Kota Pasuruan / Nunuk Indarti. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Nunuk Indarti 2019. Pemberdayaan Industri Kecil Dan Menengah Melalui Capacity Building Pada Industri Mebel Di Kota Pasuruan. Disertasi Program Studi Pendidikan Ekonomi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Wahjoedi ME. (II) Prof. Dr. Bambang Sugeng SE. M.A. MM.AK. (III) Prof. Dr. Hj. Umi Mintarti Widjaja SE. MP. Ak Kata kunci Pemberdayaan dan Capacity Building. Perkembangan industri mebel di Kota Pasuruan masih menghadapi berbagai kendala yang mempengaruhi rendahnya daya saing yaitu terbatasnya kemampuan sumber Daya Manusia yang rendah. Pemerintah melakukan berbagai upaya pendampingan dan pelatihan pada Industri mebel di Kota Pasuruan agar mampu menghadapi persaingan sehingga menjadi Industri mebel yang mandiri unggul dan berdaya saing karena itu diperlukan pemberdayaan melalui capacity building melalui pengembangan sumber daya manusia dari aspek formulasi tujuan pengembangan materi metode dan evaluasi. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan telah melakukan berbagai pelatihan yaitu pelatihan pembuatan kerajinan dari limbah kayu pelatihan teknik ukir furniture kayu pelatihan finishing dan pelatihan manajemen IKM. Pemerintah telah berupaya melakukan berbagai upaya dalam membina pertumbuhan dan perkembangan industri mebel di Kota Pasuruan melalui beberapa pendidikan dan pelatihan juga kegiatan lain berupa kajian/studi forum kerjasama internasional workshop seminar dan lain-lain. Pembinaan dilakukan berbagai instansi pembina di lingkungan Dinas Perindustrian dan perdagangan Kota Pasuruan juga di tingkat provinsi. Namun berbagai upaya pembinaan dan pelatihan tersebut belum sepenuhnya dapat menjangkau serta mengatasi permasalahan yang di hadapi pengusaha selama ini karena itu di perlukan konsep sebelum melakukan pelatihan. Teknis serta pengalaman dalam pelatihan itu diperlukan karena itu model dan pengembangan desain pembelajaran di butuhkan agar program pemberdayaan dapat dilakukan dengan efektif sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha juga Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan sebagai fasilitator. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi praktek-praktek capacity building melalui unsur pelatihan sumber daya manusia dari aspek formulasi tujuan pengembangan materi metode dan evaluasi dengan pendekatan kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah pelaku usaha industri mebel di kelurahan Bukir dan Randusari. Hal ini dikarenakan Pemerintah kota Pasuruan telah memusatkan kegiatan industri mebel di dua Kelurahan melalui pembangunan pasar mebel. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tiga teknik yaitu wawancara mendalam obsevasi partisipan dan studi dokumentasi. Wawancara adalah mengumpulkan data mengenai sikap dan kelakuan pengalaman cita-cita dan harapan manusia seperti dikemukakan oleh responden atas pertanyaan-pertanyaan peneliti atau pewawancara. Pengamatan langsung dengan melibatkan diri dalam kegiatan masyarakat yang diteliti. Dalam penelitian ini observasi yang digunakan adalah observasi langsung karena dengan observasi langsung di peroleh data data yang faktual dan valid sesuai kebutuhan peneliti. Analisa data di lakukan dengan menelaah data menata membagi menjadi satuan-satuan yang dapat dikelola disintetis dicari pola ditemukan apa yang bermakna dan apa yang diteliti dan dilaporkan secara sistematis. Data itu sendiri terdiri dan deskripsi-deskripsi yang rinci mengenai situasi peristiwa orang interaksi dan perilaku. Dengan kata lain data merupakan deskripsi dari pernyataan-pernyataan seseorang tentang perspektif pengalaman atau sesuatu hal sikap keyakinan dan pikirannya serta petikan-petikan isi dokumen yang berkaitan dengan suatu program . Proses analisis data pada penelitian kualitatif ini dilakukan setelah pengumpulan data selesai dari masing-masing informan. Proses analisis data dilakukan secara simultan dengan proses pengumpulan data. Adapun tahapan proses analisis data yang dilakukan pada penelitian ini adalah 1).Membuat trankrip data hasil wawancara 2) Membaca hasil transkrip berulang-ulang Untuk mengidentifikasi pernyataan yang bermakna dari informan 3) Mengulang semua proses ini untuk semua hasil transkrip informan untuk kemudian ditentukan kategorinya 4) Berbagai kategori tersebut selanjutnya dipahami secara utuh dan ditelusuri tema- tema utama yang muncul 5) Membuat formulasi tema-tema yang muncul dari sub tema. 6) Selanjutnya peneliti mengintegrasi hasil secara keseluruhan ke dalam bentuk deskripsi naratif yang lengkap 7) Mengklarifikasi hasil deskriptif analisis data yang telah dibuat dengan mengembalikan kepada informan untuk memastikan apakah sudah sesuai dengan apa yang disampaikan. Berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa posisi industri mebel yang menandakan industri cukup lemah dan menghadapi tantangan yang cukup besar hasil ini mengidikasikan pada strategi peningkatan ketrampilan sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan melalui pelatihan dan pendampingan yang efektif sesuai keputuhan pelaku usaha atau peserta bukan kebutuhan pembuat program sehingga tujuan program pemberdayaan dapat dicapai. Dinas perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan seharusnya dalam merumuskan pengembangan materi program pemberdayaan disesuaikan dengan kebutuhan peserta dan materi yang diberikan betul betul sahih atau valid dan signifikan dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi sehingga diperlukan klarifikasi materi yang akan diajarkan untuk peserta yang berkemampuan umum artinya yang sudah mengikuti pelatihan dengan peserta yang khusus artinya yang baru mengikuti pelatihan sehingga materi pelatihan yang disampaikan tidak terkesan sama sehingga menjenuhkan peserta karena itu dalam merumuskan materi pembelajaran perlu mengacu pada model dan pengembangan desain pembelajaran agar terarah sehingga tujuan dari pembelajaran dapat dicapai. Dinas Perindustrian dan perdagangan kota Pasuruan dalam mengembangkan dan implementasi strategi atau metode pembelajaran seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan peserta pelatihan artinya menentukan strategi belajar yang sesuai pemilihan streategi belajar perlu berdasarkan pada variabel pembelajaran. Seperti berdasarkan tujuan aspek materi belajar dan kondisi kelas lebih dari itu harus melihat kepraktisan efektivitas efesiensi dan memungkinkan diterapkan dalam pembelajaran. Dinas perindustrian dan perdagangan kota Pasuruan perlu melakukan identifikasi dan penyeleksian strategi atau pendekatan pembelajaran termasuk media dan sumber belajar yang sesuai untuk memebelajarkan peserta guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pemerintah hendaknya lebih komunikatif dan sebagai mediator antara pelaku usaha dalam menentukan strategi atau metode yang tepat yang akan digunakan dalam proses pembelajaran sehingga mencapai hasil yang betul betul dirasakan manfaatnya oleh peserta. Berdasarkan pengembangan dan implementasi evaluasi program pemberdayaan seharusnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Pasuruan melakukan kegiatan evaluasi berdasarkan pada tujuan evaluasi dari program kegiatan yang di laksanakan sehingga umpan balik dari kegiatan keberlanjutannya dapat ketahui dan dirasakan manfaatnya oleh peserta. Kegiatan evaluasi merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari proses pembelajaran karena itu evaluasi perlu dilakukan secara terus menerus mulai dari pra pembelajaran proses pembelajaran sampai pada akhir pembelajaran sesuai dengan proses dan tujuan yang ditetapkan.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S3 Pendidikan Ekonomi |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 07 Aug 2019 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/115870 |
Actions (login required)
 |
View Item |