Pengembangan model pembelajaran imajistik untuk meningkatkan kemampuan spasial siswa kelas VIII SMP / Shinta Wulandari - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan model pembelajaran imajistik untuk meningkatkan kemampuan spasial siswa kelas VIII SMP / Shinta Wulandari

Wulandari, Shinta (2020) Pengembangan model pembelajaran imajistik untuk meningkatkan kemampuan spasial siswa kelas VIII SMP / Shinta Wulandari. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Wulandari Shinta. 2019. Pengembangan Model Pembelajaran Imajistik untuk Meningkatkan Kemampuan Spasial Siswa Kelas VIII SMP. Disertasi. Program Studi S3 Pendidikan Matematika Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang. Promotor (I) Prof. Cholis Sa dijah M.Pd. M.A (II) Dr. Abdur Rahman As ari M.Pd. M.A (III) Dr. rer. nat. I Made Sulandra M.Si. Kata kunci model pembelajaran kemampuan spasial Imajistik Kemampuan spasial diperlukan dalam belajar Geometri yaitu untuk mengetahui bentuk posisi ukuran dan perpindahan objek spasial (visualisasi spasial) mengetahui hubungan antar objek spasial (relasi spasial) dan mengetahui objek spasial yang dilihat dari sudut pandang tertentu (orientasi spasial). Pada studi awal diperoleh informasi bahwa kemampuan spasial siswa pada kategori kurang karena siswa mengalami kesulitan dalam mengenali objek dari bentuk hubungan antar objek dan melihat objek dari sudut pandang tertentu. Pada pengamatan pembelajaran geometri tentang materi jaring-jaring kubus siswa sudah melakukan aktivitas spasial yaitu mengenali objek dari bentuk dan ukurannya yaitu pada saat mengenali jaring-jaring kubus yang disusun dari enam persegi yang kongruen serta mengenali hubungan antar objek yaitu hubungan kubus dengan jaring-jaringnya. Tetapi dalam pembelajaran tersebut belum nampak adanya aktivitas spasial untuk mengetahui objek dari arah pandang tertentu yaitu jaring-jaring kubus yang dipandang dari berbagai arah pandang. Oleh karena itu perlu dikembangkan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan spasial siswa. Model pembelajaran yang dikembangkan berorientasi pada aktivitas spasial dan diberi nama model pembelajaran Imajistik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses dan hasil pengembangan model pembelajaran Imajistik yang valid praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan spasial siswa kelas VIII SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang terdiri dari tiga fase yaitu investigasi awal (preliminary research) perancangan (prototyping) dan penilaian (assessment). Penilaian uji coba dilaksanakan pada siswa kelas VIII SMP. Model pembelajaran Imajistik yang dikembangkan terdiri dari sintak sistem sosial prinsip reaksi sistem pendukung dampak pembelajaran dan dampak pengiring. Berdasarkan penilaian ahli dan praktisi model pembelajaran Imajistik secara teoritis merupakan model pembelajaran yang valid untuk meningkatkan kemampuan spasial. Berdasarkan uji coba pelaksanaan di kelas VIII SMPN 4 Malang model pembelajaran Imajistik telah memenuhi kepraktisan dan keefektifan. Uji coba pelaksanaan model pembelajaran Imajistik dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu uji coba I di kelas VIII D dan uji coba II di kelas VIII A. Uji coba II merupakan perbaikan dari uji coba I karena uji coba I tidak memenuhi kriteria keefektifan. Sintak pembelajaran Imajistik terdiri dari empat langkah yaitu pemerolehan informasi fasilitasi aktivitas spasial penguatan informasi dan integrasi. Pemerolehan informasi memuat kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk menemukan dan memperoleh istilah terkait objek yang akan dipelajari berdasarkan pengetahuan sebelumnya. Fasilitasi aktivitas spasial memuat kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk mengaitkan informasi yang diperoleh sebelumnya dengan pengetahuan baru melalui aktivitas spasial misalnya mengenali objek dari tampilannya mengetahui hubungan antar bagian pada objek spasial dan mengetahui bentuk suatu objek yang dilihat dari sudut pandang tertentu. Penguatan informasi memuat kegiatan pembelajaran yang bertujuan supaya pengetahuan baru dapat digunakan dalam menyelesaikan soal spasial. Langkah terakhir yaitu integrasi yang merupakan kegiatan penutup pembelajaran yang bertujuan untuk menghasilkan kesimpulan terhadap materi yang dipelajari. Sistem pendukung pada model pembelajaran Imajistik adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS). RPP memuat langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran menggunakan sintak model pembelajaran Imajistik. LKS dipergunakan siswa untuk melaksanakan kegiatan spasial. Prinsip reaksi pada model pembelajaran Imajistik yaitu prinsip menghargai dan membantu. Prinsip menghargai yaitu menerima respon siswa dan memberikan umpan balik yang sesuai. Prinsip membantu yaitu membimbing siswa dalam akvitas visualisasi relasi dan orientasi spasial serta membantu siswa jika mengalami kesulitan. Sistem sosial pada model pembelajaran Imajistik yaitu kooperatif dengan menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok dan guru sebagai fasilitator. Dampak instruksional yaitu terdapat peningkatan kemampuan spasial yaitu sebelum diterapkan pembelajaran Imajistik kemampuan spasial siswa pada kategori kurang dan setelah diterapkan pembelajaran Imajistik kemampuan spasial berada pada kategori baik. Dampak pengiring yaitu tertarik memandang sesuatu dari berbagai sudut pandang dan terbiasa dalam mengolah informasi spasial. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Imajistik merupakan model pembelajaran yang valid praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan spasial siswa kelas VIII SMP. Produk yang dihasilkan pada pengembangan model pembelajaran Imajistik ini masih perlu disempurnakan. Sebelum menerapkan model pembelajaran Imajistik hendaknya Guru perlu memperhatikan karakteristik materi pembelajaran sebab belum tentu semua materi cocok dengan model pembelajaran Imajistik. Model kubus dan balok pada pengembangan model Imajistik belum menggunakan warna pada masing-masing sisinya sehingga perlu pemberian warna berbeda pada tiap sisinya untuk membantu siswa dalam melakukan aktivitas spasial. Model pembelajaran Imajistik ini tidak menggunakan bantuan teknologi sehingga perlu pemanfaatan teknologi untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran Imajistik.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S3 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 Jan 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/115623

Actions (login required)

View Item View Item