Utami, Anita Dewi (2020) Pelevelan model mental mahasiswa dalam memahami konsep fungsi / Anita Dewi Utami. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Utami Anita Dewi. 2019. Pelevelan Model Mental Mahasiswa dalam Memahami Konsep Fungsi. Disertasi Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Cholis Sa dijah M.Pd. M.A. Pembimbing (II) Dr. Subanji M.Si. Pembimbing (III) Dra. Santi Irawati M.Si. Ph.D. Kata Kunci pelevelan model mental mahasiswa fungsi. Model mental adalah representasi internal yang dibangun dari pengalaman interpretasi dan penjelasan konsep yang dimiliki individu sebelumnya kemudian dikonstruksikan oleh individu tersebut dalam bentuk representasi eksternal untuk memahami sebuah konsep tertentu. Level model mental merupakan suatu tingkatan model mental yang hierarkhis dengan dasar pengkategoriannya berupa pemahaman mahasiswa dalam memahami konsep fungsi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelevelan model mental mahasiswa dalam memahami konsep fungsi. Pelevelan model mental yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah memperhalus lima level model mental oleh Bofferding pada tahun 2014 menjadi tujuh level model mental. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif-eksploratif. Penelitian ini melibatkan 40 mahasiswa yang telah menempuh Mata kuliah Matematika Sekolah I dan II yang salah satu materinya mengenai konsep fungsi. Tugas tertulis mengenai pemahaman konsep fungsi diberikan kepada 40 mahasiswa. Berdasarkan pekerjaan 40 mahasiswa tersebut diperoleh 4 mahasiswa berada di level model mental pra-inisial 6 mahasiswa berada pada level model mental inisial 5 mahasiswa berada di level model mental transisi-Identifying 6 mahasiswa berada di level model mental transisi-Experimenting 7 mahasiswa berada di level model mental sintesis 7 mahasiswa di level model mental transisi-Interpreting dan 5 mahasiswa di level model mental formal. Untuk selanjutnya dipilih dua mahasiswa di tiap-tiap level model mental untuk diwawancarai secara mendalam. Subjek terpilih diambil berdasarkan pertimbangan kemampuan komunikasinya agar pengungkapan model mental dapat dilakukan dengan baik dan juga kesediaan siswa untuk mencurahkan waktu dalam kegiatan penelitian. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan (1). Pada level model mental pra-inisial subjek memulai untuk mengingat suatu konsep tertentu. (2). Pada level model inisial subjek mengenali suatu konsep tertentu. (3). Pada level model mental transisi-Identifying subjek belum konsisten dalam mengidentifikasi suatu konsep tertentu. (4). Pada level model mental transisi-Experimenting subjek belum konsisten dalam mencoba untuk menjajaki suatu konsep tertentu. (5) Pada level model mental sintesis subjek mengolah suatu konsep tertentu yang dimilikinya. (6) Pada level model mental transisi-Interpreting subjek belum konsisten dalam menginterpretasi suatu konsep tertentu. (7) Pada level model mental formal subjek menyatupadukan konsep yang dimilikinya.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S3 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 22 Jan 2020 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/115620 |
Actions (login required)
 |
View Item |