An-nahyu fi ahadits allibas wazainah dirosati tahliliyah bagaghiyah / Munirotun Naimah - Repositori Universitas Negeri Malang

An-nahyu fi ahadits allibas wazainah dirosati tahliliyah bagaghiyah / Munirotun Naimah

Naimah, Munirotun (2019) An-nahyu fi ahadits allibas wazainah dirosati tahliliyah bagaghiyah / Munirotun Naimah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

1580 ABSTRAK Naimah Munirotun. 2016. Kata-kata larangan dalam hadits tentang pakaian dan perhiasan. Kajian Analisis Balaghah. Skripsi Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Moh. Ainin M.Pd (2) Dr. Yusuf Hanafi M.Fil.I. Kata Kunci Nahyu Hadits Pakaian Perhiasan Hadits adalah salah satu sumber hukum agama Islam. Hadits merupakan sumber hukum kedua setelah al-qur an. Dalam hadits terdapat banyak bentuk larangan (an nahyu). Larangan merupakan salah satu bahasan dalam kalam insya . Tema yang diambil oleh peneliti adalah tentang pakaian dan perhiasan yang terdapat dalam shahih Bukhari Muslim karena perlunya seseorang memperhatikan hukum memakai pakaian dan perhiasan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mengamatidan menganalisis hadits-hadits tentang pakaian dan perhiasan dalam kitab shahih Bukhari dan Muslim peneliti menemukan banyak kata yang mengandung shigat nahyu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis (1) bentuk-bentuk larangan dalam hadits tentang pakaian dan perhiasan (2) maknamakna pola larangan dalam hadits tentang pakaian dan perhiasan. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan deskriptif kualitatif. Sedangkan data dari penelitian ini diperoleh dari hadits-hadits tentang pakaian dan perhiasan dan umber penelitian utamanya adalah hadits Shahih Bukhari dan Muslim. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri (human instrument). Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kajian pustaka. Adapun metode untuk menganalisis data yaitu dimulai dengan membaca hadits tentang pakaian dan perhiasan dalam Shahih Bukhari dan Muslim kemudian mengeluarkan hadits-hadits yang di dalamnya terdapat kata larangan dan menuliskannya ke dalam tabel setelah itu dianalisis dan dideskripsikan makna larangan tersebut. Setelah itu data didiskusikan dan terakhir peneliti menarik kesimpulan dan saran. Hasil dari penelitian ini adalah (1) bentuk larangan yang ditemukan dalam hadits shahih Bukhari dan Muslim tentang pakaian dan perhiasan yaitu fi il mudlari disertai lam nahi. Ditemukan 33 kata yang di dalamnya mengandung larangan 3 kata larangan dengan taukid dan 30 kata larangan tanpa taukid (2) makna-makna kata larangan dalam hadits shahih Bukhari dan Muslim tentang pakaian dan perhiasan yang ditemukan ada 5 makna yaitu (1) makna larangan li al-Irsyad (untuk menunjukkan kebaikan) ada 17 kata (2) makna larangan li al- Karahah (untuk menyatakan kemakruhan/benci) ada 6 kata (3) makna larangan li ad-Dawam (yang bertujuan untuk selama-lamanya) ada 5 kata (4) makna larangan li al-tahdid (yang bertujuan untuk mengancam) ada 4 kata dan (5) makna larangan li bayan al-aqibah (yang bertujuan untuk menerangkan akibat dari suatu kejadian) ada 1 kata. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bagi Jurusan Sastra Arab hasil penelitian ini berguna untuk menambah rujukan dan analisis tentang kata larangan. Peneliti juga mengharapkan peneliti lain tidak membatasi analisis nahyu larangan saja akan tetapi bisa menganalisis bentuk amr nida istifham dan sebagainya dengan tema-tema yang lain yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Arab (ARA) > S1 Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 25 Jan 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/11526

Actions (login required)

View Item View Item