Strategi Sekutu merebut Balikpapan tahun 1945 serta muatan edukasinya / Nur Ikhsan Yusuf - Repositori Universitas Negeri Malang

Strategi Sekutu merebut Balikpapan tahun 1945 serta muatan edukasinya / Nur Ikhsan Yusuf

Yusuf, Nur Ikhsan (2015) Strategi Sekutu merebut Balikpapan tahun 1945 serta muatan edukasinya / Nur Ikhsan Yusuf. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i ABSTRAK Yusuf Nur Ikhsan. 2015. Strategi Sekutu Merebut Balikpapan Tahun 1945 Serta Muatan Edukasinya. Skripsi. Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbin Drs. Dewa Agung Gede Agung M.Hum. Kata Kunci Strategi Perang Sekutu Balikpapan. Kalimantan selalu menjadi tempat awal yang dikuasai karena letak dan sumberdaya alamnya. Salah satunya yaitu Balikpapan yang merupakan daerah yang kaya dengan sumber minyak. Pada masa Perang Dunia Dua Indonesia sempat dikuasai oleh Jepang dan diambil alih kembali oleh sekutu pada penyerangan 1 Juli 1945. Penyerangan Sekutu ke Balikpapan merupakan penyerangan terbesar dan terlama selama Perang Pasifik berlangsung disebabkan pemboman tanpa henti mulai dari tanggal 1 Juni 1945 hingga tanggal 1 Juli pada saat pendaratan. Balikpapan berhasil dikuasai Sekutu pada tanggal 10 Juli 1945. Rumusan Masalah terdiri atas 3 yaitu (1) Bagaimana Balikpapan pada masa Jepang (2) Apakah arti penting Balikpapan bagi Jepang (3) Bagaimana strategi Sekutu merebut Balikpapan tahun 1945 serta muatan edukasinya . Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan Balikpapan pada masa Jepang. (2) Mendiskripsikan arti penting Balikpapan bagi Jepang. (3) Mendiskripsikan strategi Sekutu merebut Balikpapan tahun 1945 serta muatan edukasinya. Penelitian ini dilakukan di Balikpapan yang merupakan salah satu tempat terjadinya Perang Pasifik terbesar pada tahun 1945. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Metode tersebut menggunakan langkah-langkah sebagai berikut pertama pemilihan topik yang didasarkan pada kedekatan emosional dan kedekatan intelektual. Kedua pengumpulan sumber (heuristik) yang diklasifikasikan menjadi sumber primer dan sumber sekunder. Ketiga kritik sejarah yang terbagi menjadi dua yaitu kritik eksternal dan kritik internal. Keempat interpretasi atau penafsiran sejarah adalah melakukan analisis dari fakta yang diperoleh dari sumber-sumber sejarah melalui tahap analisis dan sintesis. Kelima Historiografi yaitu penulisan sejarah secara kronologis. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Balikpapan menjadi tempat yang baik untuk dikuasai karena Balikpapan memiliki sumberdaya alam yang banyak berupa minyak bumi yang banyak digunakan sebagai bahan bakar dari kendaraan militer dan Balikpapan juga memuliki tempat yang strategis kesegala arah sehingga memudahkan untuk menguasai daerah lain apabila telah menguasai Balikpapan. (2) Sistem pertahanan Jepang yang Berada di Balikpapan sangat susah untuk dikalahkan karena persembunyian dan pertahanannya berada di goa-goa dan bunker yang tersembunyi mengelilingi pantai sehingga sulit untuk diketahui dan dilumpuhkan. (3) Strategi Sekutu untuk menyerang Jepang di Balikpapan dengan menyerang langsung kearah pusat pertahanan Jepang agar mengurangi korban jiwa dari pihak Sekutu dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyerbu dan menguasai Balikpapan. Pemboman awal yang panjang mulai tanggal 1 Juni hingga 1 Juli pada saat pendaratan. Pada saat pendaratan pasukan dibagi menjadi dua

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S2 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 01 Oct 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/113863

Actions (login required)

View Item View Item