Saidillah, Akhmad (2019) Pemanfaatan Museum Batiwakkal sebagai sumber belajar untuk meningkatkan kesadaran sejarah dan hasil belajar peserta didik kelas X IPS SMA Negeri 5 Kabupaten Berau Kalimantan Timur / Akhmad Saidillah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Saidillah Akhmad. 2019. Pemanfaatan Museum Batiwakkal sebagai Sumber Belajar untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X IPS SMA Negeri 5 Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Tesis. Pascasarjana Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Ari Sapto M.Hum. (2) Dr. G.M. Sukamto M.Pd M.Si. Kata Kunci Museum Batiwakkal Sumber Belajar Kesadaran Sejarah Hasil Belajar. Museum Batiwakkal merupakan peninggalan Kesultanan Gunung Tabur yang terletak di kecamatan Gunung Tabur Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Museum ini diresmikan pada tahun 1992 ini terbagi menjadi 6 ruangan dan digunakan untuk menyimpan koleksi peninggalan kesultanan yang berjumlah sekitar 549 buah. SMA Negeri 5 Berau pada kelas X terdapat 7 kelas terdiri dari IPS 2 kelas BAHASA 1 kelas dan IPS ada 4 kelas. Kelas X IPS 2 yang akan dijadikan sebagai subjek dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan potensi Museum Batiwakkal (2) mendeskripsikan kaitan antara Museum Batiwakkal dengan pembelajaran sejarah (3) mendeskripsikan pemanfaatan Museum Batiwakkal dapat meningkatkan kesadaran sejarah sejarah peserta didik (4) mendeskripsikan pemanfaatan Museum Batiwakkal dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Metode penelitian menggunakan Mixed Methods dengan desain Sequential Exploratory. Tahap pertama menggunakan metode kualitatif dan tahap kedua menggunakan metode kuantitatif one-group pretest-posttest design untuk memperoleh data kesadaran sejarah dan hasil belajar siswa. Subjek peneliti adalah seluruh guru sejarah dan peserta didik kelas X IPS 2 SMAN 5 Kabupaten Berau tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah subjek penelitian adalah 31 siswa. Data kesadaran sejarah dikumpulkan dengan kuesioner dan data hasil belajar peserta didik diperoleh dengan memberikan soal pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) potensi Museum Batiwakkal yang mempunyai sumber informasi dari benda-benda peninggalan mengenai sejarah Berau dapat digunakan dalam menambah referensi sumber belajar (2) keterkaitan Museum Batiwakkal dengan pembelajaran sejarah terdapat pada benda-benda peninggalan yang berhubungan dengan materi Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara (3) Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada perubahan signifikan antara pre-test dan post-test variabel kesadaran sejarah peningkatan hasil menunjukkan post-test lebih tinggi dengan angka maksimum 3.97 dengan perbedaan tingkat post-test menghasilkan persentase 90% kategori tinggi. (4) Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada perubahan signifikan antara pre-test dan post-test variabel hasil belajar peningkatan hasil menunjukkan post-test lebih tinggi dengan angka maksimum 85. Sehingga peneliti memberikan saran agar Museum Batiwakkal dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar sejarah untuk meningkatkan kesadaran sejarah dan hasil belajar peserta didik.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S2 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 Dec 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/113857 |
Actions (login required)
View Item |