Pengaruh penerapan enrichment triad model dan self-confidence terhadap hasil belajar sejarah Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Asembagus Situbondo / Riza Afita Surya - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh penerapan enrichment triad model dan self-confidence terhadap hasil belajar sejarah Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Asembagus Situbondo / Riza Afita Surya

Surya, Riza Afita (2018) Pengaruh penerapan enrichment triad model dan self-confidence terhadap hasil belajar sejarah Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Asembagus Situbondo / Riza Afita Surya. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

vii ABSTRAK Surya Riza Afita. 2018. Pengaruh Penerapan Enrichment Triad Model dan Self- confidence Terhadap Hasil Belajar Sejarah Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Asembagus Situbondo. Tesis Jurusan Pendidikan Sejarah Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Joko Sayono M.Pd M.Hum. (2) Dr. Sukamto M.Pd M.Si. Kata kunci Enrichment Triad Model (ETM) Self-confidence Hasil Belajar Sejarah Banyak faktor penyebab kualitas pendidikan menjadi kurang maksimal dan tidak efektif seperti kegiatan pembelajaran yang kurang inovatif dan kreatif terhadap kemajemukan individu dan lingkungan peserta didik. Pembelajaran sejarah di sekolah secara umum belum mempertimbangkan karakteristik peserta didik dalam menentukan aktivitas pembelajaran. Perlu perumusan kegiatan pembelajaran yang berpijak pada heterogenitas peserta didik agar semua potensi subjek didik dapat disalurkan dengan baik dan motivasi belajar meningkat. Enrichment Triad Model (ETM) merupakan metode pembelajaran yang terintegrasi dengan pendekatan konstruktivis serta minat dan bakat peserta didik sehingga mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar. Kelebihan pembelajaran berbasis ETM selaras dengan tujuan pembelajaran sejarah dewasa ini yang menitikberatkan pada kemampuan analisis dan pemahaman. Enrichment Triad Model adalah salah satu metode alternatif untuk memperbaiki maupun menyempurnakan prestasi belajar sejarah. Selain aspek intelektual penelitian ini juga mencermati aspek non-intelektual yang mempengaruhi hasil belajar yaitu self-confidence (rasa percaya) diri peserta didik. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan antara lain (1) mendeskripsikan adanya pengaruh penerapan ETM terhadap hasil belajar sejarah (2) mendeskripsikan adanya pengaruh self-confidence terhadap hasil belajar sejarah (3) mendeskripsikan ada tidaknya interaksi antara metode belajar dan self-confidence terhadap hasil belajar sejarah. Penelitian ini merupakan eksperimen semu (quasi eksperimen) menggunakan rancangan faktorial pretest-posttest non-equivalent control group design. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI IPS Madrasah Aliyah Nadlatul Ulama (MANU) Asembagus Situbondo tahun jaran 2017-2018. Jumlah subjek penelitian adalah 40 peserta didik 20 peserta didik kelas eksperimen dan 20 peserta didik dari kelas kontrol. Pengumpulan dara berdasarkan tes hasil belajar berupa pilihan ganda dan kuesioner/angket untuk mengukur derajat kepercayaan diri peserta didik menggunakan skala Likert yang dilakukan pada kedua kelompok. Analisis data menggunakan formula Anova 2 X 2 dengan bantuan SPSS for Windows versi 19.0 pada taraf kesalahan 5% atau taraf keyakinan 95%. Hasil penelitian menunjukkan (1) ada perbedaan yang signifikan hasil belajar sejarah antara kelas eksperimen yang memperoleh pembelajaran ETM dengan kelas kontrol yang memperoleh inkuiri terbimbing (2) ada perbedaan yang signifikan hasil belajar sejarah antara kelompok peserta didik dengan kategori self-confidence tinggi dan kelompok peserta didik kategori self-confidence rendah (3) tidak ada interaksi yang signifikan antara metode belajar dan self-confidence terhadap hasil belajar sejarah. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan (a) ada pebedaan hasil belajar sejarah antara viii pretest dan post-test peserta didik yang menerima pembelajaran ETM dan Inkuiri Terbimbing kenaikan rata-rata peserta didik yang mendapat ETM lebih tinggi (b) skor rata-rata hasil belajar peserta didik dengan kategori self-confidence tinggi lebih besar dibandingkan kategori kelompok peserta didik self-confidence rendah. Berdasarkan temuan penelitian berikut saran-saran yang direkomendasikan (1) pendidik/guru sejarah lebih memperhatikan karakteristik peserta didik dalam pembelajaran (2) pendidik yang berencana meningkatkan aspek kognitif (berpikir kritis dan kreatif) serta aspek psikomotor (berbicara di depan kelas dan membuat produk) dapat memanfaatkan rencana pembelajaran ETM pada penelitian ini sebagai pedoman (3) karakteristik pembelajaran ETM bersifat kondisional pendidik dapat melakukan modifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan (4) temuan penelitian ini dapat digunakan oleh pendidik lain selain bidang sejarah untuk mengakomodasi pembelajaran pengayaan untuk kelas reguler dan (5) kepada peneliti selanjutnya dapat melaksanakan penelitian lebih lanjut terkait penerapan enrichment triad model dengan subjek permasalahan yang lebih kompleks dan mendalam.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S2 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 08 Jun 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/113840

Actions (login required)

View Item View Item