Implementasi life based learning-teaching factory approach dalam penyaluran lulusan memasuki dunia kerja (studi multikasus pada SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang dan SMK PGRI 3 Malang) / Bella Cornelia Tjiptady - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi life based learning-teaching factory approach dalam penyaluran lulusan memasuki dunia kerja (studi multikasus pada SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang dan SMK PGRI 3 Malang) / Bella Cornelia Tjiptady

Tjiptady, Bella Cornelia (2019) Implementasi life based learning-teaching factory approach dalam penyaluran lulusan memasuki dunia kerja (studi multikasus pada SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang dan SMK PGRI 3 Malang) / Bella Cornelia Tjiptady. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Tjiptady Bella Cornelia. 2019. Implementasi Life Based Learning-Teaching Factory Approach Dalam Penyaluran Lulusan Memasuki Dunia Kerja (Studi Multikasus pada SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang dan SMK PGRI 3 Malang) Tesis Pendidikan Kejuruan Program Magister Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Yoto S.T. M.Pd. M.M. (II) Dr.Tuwoso M.P. Kata Kunci life based learning teaching factory lulusan dunia kerja Setiap lulusan tidak hanya dituntut untuk memiliki kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja namun juga harus memiliki daya saing terutama pada perkembangan teknologi abad 21. Permasalahan yang ada yaitu pada kenyataannya banyaksiswayang belum medapatkanketerampilan abad 21 yang meliputi kemampuan berpikir kritis kreativitas inovasi komunikasi dan kolaborasi. Solusi yang tepat untuk melatihketerampilan abad 21 adalahdengan pendekatan pembelajaran Life Base Learning-Teaching Factory (LBL-TeFa). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui program LBL-TeFamulai dari persiapan pelaksanaan evaluasi faktor pendukung dan penghambat serta dampak LBL-TeFa terhadap keterampilan siswa dalam menghadapi dunia kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian multycase studies. Sumber data diambil dari informan yang memiliki kemampuan dan kesesuaian dengan kasus yang ada. Prosedur pengumpulan data menggunakan teknik wawancara observasi dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi member check dan konfirmabilitas. Data yang terkumpul diorganisir ditafsir dan dianalisis secara berulang-ulang baik melalui analisis kasus tunggal maupun analisis lintas kasus guna menyusun konsep dan abstraksi temuan penelitian. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh simpulan hasil penelitian di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang dan SMK PGRI 3 Malang mulai dari persiapan pelaksanaan evaluasi serta dampak LBL-TeFasebagai berikut (1)persiapan sarana dan prasaranaLBL-TeFa di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang harus sesuai dengan bengkel resmi sedangkan di SMK PGRI 3 Malang tidak harus sesuai dengan bengkel resmi (2) persiapan guru pembimbing di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang dilakukan dengan adanyatraining of trainer(ToT) berbeda halnya dengan SMK PGRI 3 Malang yang dilakukan dengan cara melihat dedikasi guru terlebih dahulu selama 2-3 tahun (3) persiapan siswa LBL-TeFa di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang dilakukan dengan mengadakan tes sedangkan di SMK PGRI 3 Malang dilakukan tanpa tes yaitu dengan penjadwalan secara blok (4) persiapan kurikulumLBL-TeFa di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang dan SMK PGRI 3 Malang dilakukan dengan adanya sinkronisasi dan (5) persiapan kerja sama dengan Du/Di dilakukan dengan adanya kesepakatan MoU. Pelaksanaan LBL-TeFa meliputi (1) penempatan siswa LBL-TeFa di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang yang harus disesuaikan dengan kompetensi siswa atau linear dengan program keahlian siswa yang dimulai dari kelas 10-12 sedangkan pelaksanaan di SMK PGRI 3 Malang dimulai dari kelas 12 (2) SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang memiliki kelas khusus sedangkan SMK PGRI 3 Malang tidak memiliki kelas khusus dan (3) pelaksanaan bimbingan dari industri di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang dilakukan setiap hari sabtu sedangkan di SMK PGRI 3 Malang setiap dua minggu sekali. Evaluasi LBL-TeFa meliputi (1) pihak yang megevaluasi pelaksanaan LBL-TeFa di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang dan SMK PGRI 3 Malang yang terdiri daritim industri mitra DPSMK pengawas yang bertugas untuk mengawasi jalannya LBL-TeFa guru LBL-TeFa serta kepala sekolah beserta strukturalnya (2) faktor pendukung LBL-TeFa di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang dan SMK PGRI 3 Malang yaitu kepala sekolah beserta seluruh warga sekolah dan juga industri yang sangat mendukung pelaksanaan LBL-TeFa (3) faktor penghambat LBL-TeFa di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang adalah jarak industri mitra yang jauh sehingga membutuhkan waktu lebih untuk berkunjung ke industri sedangkan penghambat di SMK PGRI 3 Malang yaitu perkembangan sarana prasarana yang begitu pesat yang menimbulkan pihak SMK terkadang sulit untuk meng-upgrade peralatan dan (4) dampak LBL-TeFa terhadap keterserapan siswa di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malangadalah sekitar enam puluh persen siswa melanjutkan bekerja ke industri mitra tiga puluh persen bekerja di industri lain serta melanjutkan kuliah dan sepuluh persen siswa berwirausaha sedangkan keterserapan siswa SMK PGRI 3 Malang yaitu tujuh puluh lima persen melanjutkan bekerja di industri mitra lima belas persen bekerja di industri lain serta melanjutkan kuliah dan sepuluh persen siswa berwirausaha setelah lulus. Saran yang diberikan dari hasil penelitian yaitu (1) bagi SMK untuk menambah link industri untuk dijadikan rekan kerjasama serta dapat menggunakan model LBL-TeFa approach dalam penyaluran lulusan memasuki dunia kerja. Pelakasanaan LBL-TeFa approach di SMK lain juga bisa mencontoh seperti yang telah dilakukan oleh SMK PGRI 3 Malang yaitu seluruh siswa diwajibkan untuk mengikuti LBL-TeFa (2)bagi siswa diharapkan agar lebih konsisten dengan pilihannya saat mengikuti pelaksanaan penyaluran lulusan LBL-TeFa (3) bagiindustri hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam melaksanakan program LBL-TeFa serta untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMK melalui pelaksanaan pembelajaran di sekolah maupun di industri (4) bagi peneliti berikutnya hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dan kajian untuk penelitian sejenis yang lebih luas dan mendalam tentang kerja sama SMK dengan industri untuk penyiapan tenaga kerja bermutu melalui program LBL-TeFa (5) bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan dalam mengambil langkah kebijakan tentang pengembangan dan peningkatan mutu lulusan SMK melalui kerja sama dengan industri dalam penyaluran lulusan melalui LBL-TeFa.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 Dec 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/113470

Actions (login required)

View Item View Item