Analisis kesalahan terjemahan makna gramatikal dan penggunaan prosedur penerjemahan literal dalam terjemahan buku Durusun Iqtishadiyatun min Ramadlan / Ridlo Inshofa Kamil - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis kesalahan terjemahan makna gramatikal dan penggunaan prosedur penerjemahan literal dalam terjemahan buku Durusun Iqtishadiyatun min Ramadlan / Ridlo Inshofa Kamil

Kamil, Ridlo Inshofa (2015) Analisis kesalahan terjemahan makna gramatikal dan penggunaan prosedur penerjemahan literal dalam terjemahan buku Durusun Iqtishadiyatun min Ramadlan / Ridlo Inshofa Kamil. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Kamil Ridlo Inshofa. 2015. Analisis Kesalahan Terjemahan Makna Gramatikal dan Penggunaan Prosedur Penerjemahan Literal dalam Terjemahan Buku Durusun Iqtishadiyatun min Ramadlan. Skripsi. Jurusan Satra Arab. Fakultas Sastra. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Irhamni M.Pd. (2) Prof. Dr. Nurul Murtadho M.Pd. Kata Kunci Kesalahan Terjemahan Makna Gramatikal Prosedur Penerjemahan Literal Durusun Iqtishadiyatun min Ramadlan. Definisi penerjemahan menurut Nida dan Taber (dalam Suryawinata 2003 13) adalah usaha mencipta kembali pesan yang ada dalam bahasa sumber (BSu) ke dalam bahasa sasaran (BSa) dengan menggunakan padanan alami yang paling dekat paling dekat dalam hal makna terlebih dahulu kemudian baru gaya bahasanya. Masyarakat Islam di Indonesia memerlukan sebuah terjemahan karena ada kesadaran bahwa terdapat jarak pemahaman antara mereka (bahasa Indonesia) dengan bahasa Arab (Irhamni 2011 1) khususnya teks-teks untuk memahami agama Islam. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu sarana untuk menjembatani bahasa Arab dan bahasa Indonesia berupa karya terjemahan. Akan tetapi dalam pelaksanaannya para penerjemah umumnya dan peneliti khususnya sering tidak luput dari kesalahan-kesalahan yang menyebabkan kurang tersampaikannya pesan dalam bahasa sumber. Menurut Syihabuddin (2005 5) salah satu kesulitan utama dalam penerjemahan yaitu bagaimana cara menemukan padanan dari bahasa sumber yang paling benar jelas dan wajar dalam bahasa sasaran. Oleh karena itu penelitian ini dikhususkan untuk mendeskripsikan (1) kesalahan terjemahan makna gramatikal dalam terjemahan buku Durusun Iqtishadiyatun min Ramadlan dan (2) kesalahan penggunaan prosedur penerjemahan literal dalam terjemahan buku Durusun Iqtishadiyatun min Ramadlan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptifkualitatif sesuai dengan data yang dikumpulkan yang berupa kata frase dan kalimat yang terdapat dalam terjemahan buku Durusun Iqtishadiyatun min Ramadlan. Sedangkan sumber data penelitian adalah hasil terjemahan dari buku Durusun Iqtishadiyatun min Ramadlan karya Dr. Asyraf Muhammad Dawaba seorang penulis berkebangsaan Mesir yang diterbitkan oleh Darun Nasyr. Adapun pendekatan yang digunakan berupa pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab empat peneliti menemukan (1) kesalahan terjemahan makna gramatikal meliputi (a) kesalahan morfologi yang disebabkan oleh tiga faktor yaitu kesalahan mengenali bentuk kata kesalahan pemilihan diksi dan kesalahan mengenali variasi makna kata dan (b) kesalahan sintaksis yang disebabkan oleh kesalahan dalam penafsiran unsur sintaksis dalam kalimat. (2) Kesalahan dalam penggunaan prosedur penerjemahan literal yang dalam perbaikannya menggunakan beberapa prosedur lain yaitu (a) prosedur transposisi (b) prosedur ekuivalensi budaya (c) prosedur modulasi (d) prosedur modulasi-ekuivalensi budaya-transposisi. (e) prosedur transposisi-modulasi dan (f) prosedur transposisi-modulasi.Secara garis besar peneliti mengambil kesimpulan bahwa dari aspek kesalahan terjemahan makna gramatikal kesalahan yang sering dilakukan peneliti dalam menerjemahkan adalah kesalahan morfologi. Hal tersebut menunjukkan bahwa peneliti lebih mengalami kesulitan menerjemahkan bentuk perubahan kata daripada sintaksis kalimat. Kemudian dalam hal kesalahan penggunaan prosedur penerjemahan literal prosedur yang digunakan lebih dominan adalah prosedur transposisi. Hal tersebut menunjukkan bahwa peneliti mengalami kesulitan dalam penerjemahan kata frase dan kalimat yang mengandung kriteria prosedur penerjemahan transposisi antara lain unsur teknik transmutasi teknik reduksi teknik ekspansi teknik eksplanasi teknik subtitusi dan teknik transposisi kerumpangan. Oleh karena itu disarankan bagi peneliti yang mengadakan penelitian sejenis hendaknya tidak hanya terfokus pada dua jenis kesalahan penerjemahan saja melainkan pada kesalahan penerjemahan metafora kesalahan penerjemahan istilah budaya dan kesalahan penerjemahan unsur balaghah yang terdapat dalam sebuah teks terjemahan. Peneliti juga disarankankan untuk menganalisis kata frasa klausa maupun kalimat dalam sebuah hasil terjemahan secara mendalam serta membahas secara mendalam berbagai kesalahan yang terdapat di dalam suatu teks terjemahan dengan berlandaskan pada perkembangan teori prosedur penerjemahan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Arab (ARA) > S1 Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 05 Jun 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/11328

Actions (login required)

View Item View Item