Amaliyah, Imamatul (2014) Makna kata "Fitnah" dan derivasinya dalam Al-Qur'an / Imamatul Amaliyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Amaliyah Imamatul. 2014. Makna Kata Fitnah dan Derivasinya dalam Al-Qur an. Skripsi Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Kholisin M.Hum (II) Dr. Syafaat M.Ag Kata kunci makna fitnah derivasi al-Qur an Pernahkah kita mendengar salah seorang dari kita mengucapkan suatu ungkapan yang berbunyi Fitnah lebih kejam dari pembunuhan . Tentu dalam benak kita yang muncul dalam tafsiran kita adalah menuduh tanpa bukti adalah perbuatan yang lebih kejam dari melakukan pembunuhan. Padahal kalau mau kita telaah lebih lanjut makna sebenarnya dari ungkapan tersebut yang diambil dari salah satu firman Allah Ta ala bukanlah seperti itu. Hal tersebutlah yang melatar belakangi penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah sebaran kata fitnah dan derivasinya dalam al-Qur an dan (2) Bagaimanakah makna kata fitnah dan derivasinya dalam al-Qur an menurut Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir al-Misbah karya Quraish Shihab. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif berbasis analisis isi. Sumber yang digunakan berupa al-Qur an ringkasan tafsir Ibnu Katsir dan tafsir al-Misbah. Teknik analisis data penelitian ayat-ayat fitnah ini adalah dengan mencari kata fitnah dan derivasinya dalam al-Qur an dalam kitab al-Mu jam al Mufahrasy (penentuan unit analisis) mengklasifikasikan kata al-fitnah sesuai dengan derivasinya mengidentifikasi data-data kata fitnah dan derivasinya dalam al-Qur an yang sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh hasil Pertama kata fitnah dan derivasinya dalam al-Qur an muncul sebanyak 60 kali yang tersebar dalam 32 surat. Kedua Penafsiran Kata fitnah dan derivasinya menurut Ibnu Katsir meliputi (1) ujian dan cobaan (2) kufur dan syirik (3) siksaan (4) kesesatan (5) tipudaya (5) kerusakan dan (6) gila. Ketiga penafsiran kata fitnah dan derivasinya menurut tafsir al-Misbah meliputi (1) ujian dan cobaan (2) kesesatan (3) tipudaya (4) bencana (5) syirik (6) kemunafikan (7) gila (8) siksaan dan (9) kekacauan. Pembahasan dalam penelitian ini hanya terbatas pada makna kata Fitnah dan derivasinya dalam al-Qur an yang ditinjau dari dua sudut pandang mufassir yakni Ibnu Katsir dan Quraish Shihab. Untuk itu perlu kiranya ada pembahasan kata yang serupa tetapi dari sudut pandang yang lain. Bisa dari sudut pandang dua atau lebih mufassir yang berbeda madhzhab.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Arab (ARA) > S1 Pendidikan Bahasa Arab |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 20 Jun 2014 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/11291 |
Actions (login required)
 |
View Item |