Pengembangan bahan ajar interaktif dengan pendekatan inkuiri terbimbing untuk SMK RSBI kelas X Program Keahlian Tata Bola SMK Negeri 2 Bondowoso pada mata pelajaran kimia bahan makanan / Devi Ariyani Kartika - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan bahan ajar interaktif dengan pendekatan inkuiri terbimbing untuk SMK RSBI kelas X Program Keahlian Tata Bola SMK Negeri 2 Bondowoso pada mata pelajaran kimia bahan makanan / Devi Ariyani Kartika

Devi Ariyani (2013) Pengembangan bahan ajar interaktif dengan pendekatan inkuiri terbimbing untuk SMK RSBI kelas X Program Keahlian Tata Bola SMK Negeri 2 Bondowoso pada mata pelajaran kimia bahan makanan / Devi Ariyani Kartika. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci bahan ajar kimia SMK program keahlian tata boga pembelajaran konstruktivistik inkuiri terbimbing. Kimia merupakan mata pelajaran adaptif di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan termasuk bagian dari ilmu pengetahuan alam. Di SMK kimia berfungsi memberikan dasar pengetahuan dalam memahami mata pelajaran produktif. Dalam program keahlian Tata Boga kimia diperlukan dalam mata pelajaran kimia bahan makanan. Ada tiga masalah mendasar pada pembelajaran kimia di SMK. Pertama tidak dikaitkannya materi ilmu kimia dengan mata pelajaran produktif sehingga konsep-konsep dasar kimia yang dipelajari siswa cenderung tidak dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi pada mata pelajaran produktif. Kedua keterbatasan alokasi waktu pembelajaran. Ketiga tidak tersedianya bahan ajar yang mengkaitkan materi ilmu kimia dengan mata pelajaran produktif yang dapat memotivasi siswa untuk belajar kimia secara aktif. Dampak dari masalah-masalah tersebut adalah sulitnya siswa memahami konsep-konsep dasar kimia dengan tepat. Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya pencapaian hasil belajar siswa. Permasalahan tersebut diharapkan dapat diatasi apabila tersedia bahan ajar yang memenuhi persyaratan yaitu materinya berkaitan dengan mata pelajaran produktif dan dapat memotivasi siswa untuk belajar secara aktif. Selain itu dengan dikembangkannya bahan ajar interaktif berbasis multimedia dalam hal ini macromedia flash proses belajar mengajar tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu sehingga hubungan antara siswa dan guru bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Dengan adanya bahan ajar dalam bentuk macromedia flash diharapkan pembelajaran modern khususnya di SMK dapat mengarahkan kepada penggalian makna yang lebih dikenal dengan pembelajaran konstruktivistik. Salah satu pendekatan pembelajaran konstriktivistik yang digunakan adalah pendekatan inkuiri terbimbing. Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk (1) menghasilkan bahan ajar interaktif dalam bentuk macromedia flash berbasis inkuiri terbimbing sebagai pembelajaran kimia untuk siswa SMK RSBI kelas X program keahlian Tata Boga (2) mengetahui kelayakan bahan ajar interaktif dalam bentuk macromedia flash berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan menurut kriteria kelayakan isi penyajian dalam hal ini media dan kebahasaan (3) mengetahui keefektifan bahan ajar dalam bentuk macromedia flash berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan terhadap pencapaian hasil belajar siswa pada materi Zat Aditif Makanan. Pengembangan bahan ajar kimia ini didasarkan pada model Plomp yang terdisi dari 5 fase yaitu (1) fase investigasi (2 ) fase desain (3) fase realisasi/konstruksi (4) fase tes evaluasi dan revisi dan (5 ) fase implementasi. Kelayakan bahan ajar yang dikembangkan dinilai oleh beberapa pakar yang terdiri dari dua dosen kimia satu guru kimia dan satu guru bahasa inggris. Penilaian didasarkan pada kelayakan isi media dan bahasa. Efektifitas bahan ajar yang dikembangkan didasarkan pada pencapaian hasil belajar siswa kelas X program keahlian Tata Boga SMKN 2 Bondowoso dengan menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing. Data yang dikumpulkan terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa masukan dan saran yang diberikan oleh para ahli untuk perbaikan bahan ajar yang dikembangkan. Data kuantitatif terdiri dari skor hasil belajar siswa dan skor hasil validasi bahan ajar yang dikembangkan berdasarkan standar instrumen validasi yang dirumuskan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Hasil belajar siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes hasil kognitif yang terdiri dari 20 item dengan validitas 86 7%. Persepsi siswa terhadap bahan ajar yang dikembangkan diidentifikasi dengan menggunakan kuesioner. Bahan ajar yang dikembangkan terdiri dari media pembelajaran dalam bentuk macromedia flash dengan menggunakan bahasa inggris yang mudah dipahami oleh siswa. Hasil penilaian ahli untuk kelayakan isi memiliki nilai 92 3% kelayakan media memiliki nilai 88 3% dan kelayakan bahasa memiliki nilai 81 3%. Berdasarkan hasil penilaian ahli isi ahli media dan ahli bahasa bahan ajar yang sudah direvisi dianggap layak untuk digunakan dalam proses belajar kimia. Hasil belajar siswa dengan menggunakan bahan ajar yang dikembangkan menunjukkan bahwa 90 9% dari siswa mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) 75 dengan skor rata-rata 80 5. Berdasarkan hasil yang diberikan di atas dapat dianggap bahwa bahan ajar kimia yang sudah dikembangkan berdasarkan metode inkuiri terbimbing dan model plomp adalah layak untuk digunakan dalam pembelajaran pada siswa kelas X program keahlian Tata Boga. Evaluasi lebih lanjut terhadap kelayakan dan keefektifan bahan ajar yang dikembangkan sebaiknya dilakukan untuk penyebaran yang lebih luas.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 May 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/112129

Actions (login required)

View Item View Item