Hidayatullah, Afif (2019) Penerapan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) untuk meningkatkan pemahaman matematis siswa materi lingkaran kelas VIII MTs Almaarif 01 Singosari / Afif Hidayatullah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i RINGKASAN Hidayatullah Afif. 2018. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Materi Lingkaran Kelas VIII MTs Almaarif 01 Singosari.Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. (1) Dr. I Nengah Parta S.Pd. M.S.i. (2) Dr. Swasono Rahardjo S.Pd. M.Si. Kata Kunci Think Pair Share (TPS) Pembelajaran Kooperatif Pemahaman Matematis. Pemahaman matematis merupakan merupakan salah satu hal terpenting dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan pemahaman matematis merupakan suatu koneksi antara ide fakta atau prosedur yang dapat membantu siswa dalam menyelesaikan persoalan-persoalan matematika maupun diluar matematika. Namun berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di MTs Almaarif 01 Singosari menyatakan bahwa tingkat pemahaman matematis siswa masih rendah oleh karena itu peneliti menerapkan suatu model pembelajaran TPS guna untuk meningkatkan pemahaman matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran TPS untuk meningkatkan pemahaman matematis siswa materi lingkaran siswa kelas VIII MTs Almaarif 01 Singosari pada tahun ajaran 2017/2018. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dan merupakan penelitian kualitatif. Pada rancangan penelitian ini satu tindakan dinamakan siklus. Kegiatan setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan (planning) tindakan (action) observasi (observation) dan refleksi (reflection). Pelaksanaan tindakan pada penelitian ini terdiri dari dua siklus. Pada siklus pertama hasil LKS diperolah skor kognitif 80 adalah 55 5% untuk Tes akhir siklus 1 diperoleh skor kognitif diatas KKM ( 75) adalah 41 67% untuk lembar observasi kegiatan guru diperoleh skor 86 25% untuk presentase skor rata-rata dua observer pada observasi kegiatan siswa diperoleh skor 86 25% dan untuk wawancara 8 dari 9 siswa menyatakan dapat memahami materi lingkaran. Dengan demikian karena terdapat dua kriteria keberhasilan tindakan yang tidak terpenuhi yaitu hasil kerja LKS dan tes akhir siklus 1 maka tindakan dilanjutkan pada siklus ke 2. Pada siklus ke 2 hasil LKS diperolah skor kognitif 80 adalah 83 3% untuk Tes akhir siklus 1 diperoleh skor kognitif diatas KKM ( 75) adalah 77 78% untuk lembar observasi kegiatan guru diperoleh skor 91 86% untuk presentase skor rata-rata dua observer pada observasi kegiatan siswa diperoleh skor 93 13% dan untuk wawancara 9 dari 9 siswa menyatakan dapat memahami materi lingkaran. Sehingga dari penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran TPS dapat meningkatkan pemahaman matematis siswa.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 15 Jan 2019 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/110930 |
Actions (login required)
 |
View Item |