Scaffolding untuk mengatasi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear dua variabel pada kelas VIII berdasarkan gaya kognitif / Yessy Nur Hartati - Repositori Universitas Negeri Malang

Scaffolding untuk mengatasi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear dua variabel pada kelas VIII berdasarkan gaya kognitif / Yessy Nur Hartati

Hartati, Yessy Nur (2018) Scaffolding untuk mengatasi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear dua variabel pada kelas VIII berdasarkan gaya kognitif / Yessy Nur Hartati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Hartati Yessy Nur. 2018.Scaffolding untuk Mengatasi Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel pada Kelas VIII Berdasarkan Gaya Kognitif. Tesis Jurusan Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Toto Nusantara M. Si. (2) Dr. Abd. Qohar M. T. Kata Kunci scaffolding kesalahan sistem persamaan linear dua variabel gaya kognitif Berdasarkanstudi pendahuluan yang dilakukan di SMP Negeri 1 Rogojampi ketikasiswadiberisoaltentangmateriSistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)ditemukanbeberapakesalahan. Kesalahan yang dilakukan siswa berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah. Siswa memiliki cara yang berbeda- beda dalam dalam menghadapi tugas yang diberikan. Perbedaan-perbedaan individual yang menetapdalamcaramenyusundanmengelolainformasisertapengalaman-pengalamandikenaldengangayakognitif. Dengan ditemukannya beberapa kesalahan siswa saat mengerjakan soal cerita SPLDV menunjukkan bahwa hasil belajar siswa belum maksimal. Untuk itu perlu dicari solusi untuk mengatasi kondisi ini. Scaffolding dipilih untuk dijadikan solusi untuk mengatasi kesalahan siswa.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear dua variabel berdasarkan gaya kognitif field dependent dan field independentdan mendeskripsikan upaya pemberian scaffolding untuk mengatasi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear dua variabel berdasarkan gaya kognitif field dependent dan field independent. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilaksanakan di kelas VIIIA SMP Negeri 1 Rogojampi. Subjek penelitian terdiri dari 1 siswa bergaya kognitif field dependent dan 1 orang siswa bergaya kognitif field independent yang melakukan kesalahan terbanyak dalam menyelesaikan soal cerita SPLDV. Untuk mengidentifikasi gaya kognitif siswa digunakan tes gaya kognitif GEFT. Setelah diberikan soal tes GEFT siswa diberikan soal cerita SPLDV. Dari hasil pengelompokan siswa berdasarkan gaya kognitif dan hasil pekerjaan siswa menyelesaikan soal cerita SPLDV dipilihlah subjek penelitian yaitu siswa yang melakukan kesalahan terbanyak di kedua gaya kognitif tersebut. Selanjutnya dilakukakan wawancara untuk mengetahui kesalahan subjek dan sekaligus pemberian scaffolding. Hasilpenelitianmenunjukkan subjek dengan gaya kognitif field dependentlebih banyak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita SPLDV dibandingkan subjek dengan gaya kognitif field independent. Subjek dengan gaya konitif field dependent melakukan kesalahan dalam memahami soal menyusun model matematika menyelesaikan model matematika dan menyatakan jawaban akhir. Sedangkan subjek dengan gaya konitif field independentmelakukan kesalahan dalam menyelesaikan model matematika dan menyatakan jawaban akhir. Adapun scaffolding yang diberikan untuk membantu subjek dengan gaya kognitif field dependentmeliputi explaining reviewing restructuring dan developing conceptual thinking.Sedangkan scaffolding yang diberikan untuk membantu subjek dengan gaya kognitif field independentmeliputi reviewing. Scaffolding yang diberikan mampu membuat subjek yang bergaya kognitif field dependent dan field independent mengetahui kesalahan yang dilakukan dan mampu menyelesaikan tugas dengan benar. Akan tetapi scaffolding yang diberikan pada subjek dengan gaya kognitif field independent berjalan lebih mudah dibanding subjek dengan gaya kognitif field dependent. Saran yang bisa disampaikan adalah untuk guru matematika agar lebih memperhatikan karakter gaya kognitif siswa dalam proses belajar-mengajar. Selain itu karena penelitian ini hanya terbatas pada materi sistem persamaan linear dua variabel maka bagi penelitian selanjutnya bisa dicoba untuk meneliti di materi yang lain. Terkait kesalahan-kesalahan yang ditemukan pada penelitian ini juga bisa untuk dicoba digali kesalahan-kesalahan lain yang mungkin belum ada di penelitian ini.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Aug 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110918

Actions (login required)

View Item View Item