Wulandari, Deniar (2018) Pengembangan instrumen asesmen untuk mengakses berpikir kritis siswa kelas XI dalam memecahkan masalah matematika / Deniar Wulandari. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Wulandari Deniar. 2017. Pengembangan Instrumen Asesmen untuk mengases berpikir kritis siswa kelas XI dalam memecahkan masalah matematika. Tesis. Jurusan Matematika Fakultas Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Edy Bambang Irawan M. Pd (II) Dr. Abadyo M.Si Kata kunci Instrumen Asesmen Berpikir Kritis Pemecahan Masalah Berpikir kritis diklasifikasikan menjadi dua yaitu kemampuan dan disposisi berpikir kritis. Berpikir kritis merupakan bagian yang penting dalam pendidikan dan merupakan kemampuan kognitif yang harus selalu ditingkatkan. Selain itu berpikir kritis merupakan kemampuan esensial yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini bertujuanmengembangkan instrumen asesmen untuk mengases berpikir kritis siswa kelas XI yang memiliki kriteria validitas teoritik yang valid praktis dan efektif. Peserta didik kelas XI Farmasi SMK PARJNAPARAMITA dipilih sebagai responden uji coba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan dengan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil analisis data diperoleh skor rata-rata kevalidan teoritik instrumen asesmen sebesar 3 16 dan berdasarkan kriteria kevalidan yang ditetapkan instrumen asesmen yang dikembangkan telah valid tanpa revisi.Instrumen asesmen mendapat rata-rata skor kepraktisan sebesar 3 47 dan berdasarkan kriteria kepraktisan maka instrumen asesmen telah memiliki kriteria kepraktisan yang tinggi. Selain itu dari hasil uji coba lapangan diperoleh perbedaan hasil diposisi berpikir kritis positif dari tes 1 dan 2 yang meningkat 50 % dan penurunan disposisi berpikir kritis ragu-ragu sebesar 33%. Sedangkan untuk hasil disposisi berpikir kritis tes 2 dan tes 3 untuk kategori disposisi berpikir kritis positif mengalami peningkatan 67% dan penurunan kategori disposisi berpikir kritis negatif sebesar 50 %. Untuk itu instrumen asesmen yang dikembangkan efektif karena telah dapat mengukur dan mengetahui perbedaan berpikir kritis siswa dari tes 1 2 dan 3. Jadi instrumen asesmen yang dikembangkan telah memenuhi kriteria yakni valid efektif dan praktis dan layak digunakan di sekolah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 05 Apr 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/110878 |
Actions (login required)
View Item |