Penalaran analogi siswa kelas X dalam menyelesaikan soal trigonometri berdasarkan gaya reflektif dan impulsif / Ahmadah Faashichah Romadlona - Repositori Universitas Negeri Malang

Penalaran analogi siswa kelas X dalam menyelesaikan soal trigonometri berdasarkan gaya reflektif dan impulsif / Ahmadah Faashichah Romadlona

Romadlona, Ahmadah Faashichah (2017) Penalaran analogi siswa kelas X dalam menyelesaikan soal trigonometri berdasarkan gaya reflektif dan impulsif / Ahmadah Faashichah Romadlona. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Romadlona Ahmadah Faashichah. 2017. Penalaran analogi siswa kelas X dalam menyelesaikan soal trigonometri berdasarkan gaya reflektif dan impulsif. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. I Nengah Parta M.Si (II) Drs. Dwiyana M.Pd Ph. D Kata kunci penalaran analogi trigonometri reflektif impulsif Penalaran merupakan aspek penting yang harus dikuasai siswa dengan penalaran siswa dapat mengembangkan potensi keterampilan untuk menerapkan sesuatu yang baru pada keterampilan penggeneralisasian. Penalaran terbagi menjadi dua jenis yakni penalaran induktif dan penalaran deduktif. Penalaran analogi termasuk dalam penalaran induktif. Penalaran analogi juga termasuk penting dalam pembelajaran khususnya di bidang matematika. Dengan memanfaatkan penalaran analogi membuat siswa dapat mengenali dan menyelesaikan masalah baru dengan menerapkan masalah lama yang pernah diselesaikan. Terdapat komponen-komponen yang mendasari dalam bernalar secara analogi yakni membuat kode (encoding) menduga (inferring) memetakan (mapping) dan menerapkan (applying). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penalaran analogi siswa kelas X dalam menyelesaikan soal trigonometri berdasarkan gaya kognitif reflektif dan impulsif. Penelitian dilakukan di MA Negeri Mojosari pada kelas X MIA 1 yang berisi 30 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data yang diperoleh berupa uraian kata-kata dengan menggunakan instrumen penalaran analogi dan pedoman wawancara. Penelitian dimulai dari menentukan calon subjek penelitian yang merupakan kelas X dengan pertimbangan telah memperoleh materi trigonometri khususnya identitas trigonometri. Setelah ditemukan kelas mana yang telah menerima materi trigonometri peneliti memberikan tes MFFT untuk mengkategorikan siswa dengan gaya kognitif reflektif dan impulsif. Dengan demikian peneliti menemukan subjek penelitian yang bergaya kognitif dan impulsif. Selanjutnya peneliti memberikan tes penalaran analogi yang berisi 3 soal pada subjek penelitian. Dari jawaban subjek penelitian peneliti menganalisis dengan mereduksi data memaparkan data dan melakukan penarikan kesimpulan. Dalam melakukan analisis data peneliti menggunakan sesi wawancara untuk menggali informasi lebih dalam. Dari hasil identifikasi jawaban siswa diperoleh bahwa siswa reflektif yang bernalar analogi benar menyelesaikan soal trigonometri dimulai dari encoding inferring mapping dan applying. Untuk siswa reflektif yang bernalar analogi salah kebanyakan salah dalam komponen inferring dimana dugaan yang dibuat tidak sesuai dengan yang semestinya. Untuk siswa impulsif yang bernalar analogi benar menyelesaikan soal trigonometri dengan melalui empat komponen dimulai dari encoding inferring mapping dan applying. Di sisi lain untuk siswa impulsif yang bernalar analogi salah kesalahan terjadi ketika masuk pada komponen inferring dimana siswa tersebut menduga dengan yang tidak semestinya yakni menduga bahwa dapat dilakukan operasi pengurangan pada persamaan tersebut.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 24 Jul 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110833

Actions (login required)

View Item View Item